Fitriasari, Ilaina (2016) TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PIHAK KETIGA PADA AKAD MUDHARABAH DI BANK MUAMALAT CABANG SEMARANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (177kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (247kB) | Preview |
Abstract
Notaris berwenang membuat akta-akta bagi pihak-pihak yang berkepentingan, akta inilah yang kemudian lazim disebut akta otentik.Oleh karena itu seorang Notaris bertanggung jawab penuh atas isi atau materi akta tersebut. Pada tahun 1992 lahir bank dengan prinsip Syariah yaitu Bank Muamalat. Dasar pemikiran bank Syariah adalah untuk memberikan pelayanan jasa perbankan kepada sebagian masyarakat Indonesia yang tidak dapat dilayani oleh perbankan yang sudah ada karena bank-bank tersebut menggunkan sistem bunga. Kehadiran bank Muamalat menginspirasi mendirikan bank serupa. Akhirnya pasca reformasi tahun 1998, bank-bank Syariah bermunculan bagaikan jamur di musim hujan. Fungsi bank Muamalat tidak jauh beda dengan bank konvensional dalam hal menghimpun dana dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Perbedaan terletak pada sistem perbankan yang tidak mengenal riba. Dalam perbankan Syariah dikenal dua jenis akad, yakni akad tabarru dan akad tijari.Akad tabarru ditujukan untuk menolong sesama manusia, sedangkan akad tijari dimaksudkan untuk mendapat keuntungan (profit oriented). Mudharabah termasuk akad tijari sehingga bentuk pelaksanaan berupa kerja sama saling menguntungkan dengan prinsip bagi hasil (syirkah). Jenis penelitian Penulis adalah penelitan hukum normatif dikarenakan Penulis mengambil sumber dari bahan pustaka atau data sekunder.Lalu metode pendekatan yang digunakan Penulis adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan pada undang-undang (statue approach). Adapun sumber bahan hukum yang digunakan adalah Al-Qur’an, Hadist, KUHPerdata, KUHPidana, Kompilasi Hukum Ekonomi Islam, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, majalah hukum, jurnal hukum, argumentasi para praktisi hukum dan berbagai sumber lain yang relevan dengan kode etik Notaris, baik dari media cetak ataupun media elektronik. Kata kunci: Akta Otentik, Bank Muamalat, Akad Tijari, Mudharabah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Oct 2016 02:47 |
Last Modified: | 19 Oct 2016 02:47 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5604 |
Actions (login required)
View Item |