MODEL FUNGSIONALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL (LOCAL GENIUS) DALAM KEBIJAKAN HUKUM (LEGAL POLICY) DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

Budiyanto, Budiyanto (2016) MODEL FUNGSIONALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL (LOCAL GENIUS) DALAM KEBIJAKAN HUKUM (LEGAL POLICY) DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH. Doctoral thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (89kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (678kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (756kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (916kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (465kB) | Preview

Abstract

Kebijakan hukum daerah dalam pendirian pabrik semen gresik, di Sukolilo, Pati, cenderung mengabaikan fakta kemajemukan dan nilai-nilai kearifan lokal Sedulur Sikep sehingga menjadi pemicu terjadinya konflik dalam masyarakat. Disertasi ini terfokus pada dialektika antara nilai-nilai kearifan lokal (local genius) dan kebijakan hukum (legal policy) daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam (SDA) dan pelestarian lingkungan hidup (LH), pada Komunitas Sedulur Sikep di Pegunungan Kendeng Utara Sukolilo Pati terkait rencana pendirian pabrik PT Semen Gresik. Muara studi ini adalah terciptanya bangunan model fungsionalisasi nilai-nilai local genius dalam legal policydaerah sesuai cita hukum Pancasila. Diyakini bahwa integrasi nilai kearifan lokal dalam kebijakan hukum daerah dan karakternya, ditentukan oleh profil modal sosio-politik yang ada di daerah. Karena itu pendekatan socio-legal research dipilihsesuai tata aturan penelitian kualitatif (qualitative research) yang bersifat deskriptif berdasarkan paradigma legal constructivism, serta hermeneutic yang terikat ruang dan waktu. Rumusan masalah dalam studi ini adalah: (1) Bagaimana profil wilayah komunitas Sedulur Sikep dan kebijakan hukum pendirian pabrik semen PT Semen Gresik di Sukolilo Pati?(2) Bagaimana kebijakan hukum (legal policy) daerah berbasis nilai-nilai kearifan lokal (local genius norm) Sedulur Sikep dalam pengelolaan SDA dan pelestarian LH?(3) Bagaimana model fungsionalisasi nilai-nilai kearifan lokal (local genius norm) dalam kebijakan hukum (legal policy) di bidang pengelolaan SDA dan pelestarian LH sesuai dengan cita hukum Pancasila? Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Profil Sedulur Sikep merupakan komunitas adat di pegunungan Kendeng yang meyakini bahwa bumiadalah sebagai ibu kandung yang memberi penghidupan (hangrungkebi bumi pertiwi),sehingga wajib berperilaku harmonis dengan alam sekitarnya (hamemayu hayuning bawana).Kearifan lokal (local genius) yang bertumpu pada tiga nilai utama dalam kehidupan (kemanusiaan), yakni keadilan, kejujuran dan kebenaran (kepatutan) menjadi dasar penolakan Sedulur Sikep terhadap kebijakan hukum pendirian pabrik semen Gresik di Sukolilo Pati;(2) Kebijakan hukum daerah di bidang pengelolaan SDA & pelestarian LH harus dapat mengakomodasi nilai-nilai kearifan lokal Sedulur Sikep agar dapat memberikan pengakuan, penghormatan& perlindungan yang utuh terhadap masyarakat hukum adat (sedulur sikep) beserta kearifan lokalnyadalam sistem hukum negara;dan (3) The Integratif Law-Society Framework adalah konsep kebijakan hukum reformatif yang memiliki dimensi akomodatif-deliberatif dan integratif-restoratif. Hukum reformatif adalah legal futuristic bercita hukum pancasila, yang mampu memperhitungkan kepentingan bangsa dan negara untuk kurun waktu yang panjang, jauh ke depan dengan mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal yang masih hidup, sehingga dapat memperkuat fundamen ekonomi kerakyatan yang berwawasan lingkungan (ekologis), bernuansa demokratis legitimatif, integratif dan berfungsi pemulihan sosial (social recuperation). Studi ini merekomendasikanmengenai pentingnya melakukan rekonstruksi dan revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam kebijakan hukum di bidang pengelolaan SDA dan pelestarian LH, melalui fungsionalisasi local genius dalam legal policy pada resiprokalitas integratif dalam perumusan dan penyelenggaraan kebijakan hukum, meliputi: (1) fungsionalisasi substansial dalam proses pembentukan hukum; (2) fungsionalisasi struktural dalam proses penerapan hukum; dan (3) fungsionalisasi kultural dalam proses penegakan hukum. Kata Kunci: Model Fungsionalisasi,Kearifan Lokal, Kebijakan Hukum, Sedulur Sikep.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 14 Oct 2016 02:15
Last Modified: 14 Oct 2016 02:15
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5587

Actions (login required)

View Item View Item