Wulandari, Rifka Fitria (2016) PENGARUH LAMA APLIKASI PLESTER FLUORIDA TERHADAP TERJADINYA IRITASI PADA KULIT TIKUS YANG DICUKUR MANUAL DAN SHAVER ELECTRIC (Studi In Vivo). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
2. HALAMAN JUDUL.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
7. ABSTRACT.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (89kB) | Preview |
|
Text
12. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
Text
13. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
||
Text
14. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
||
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
||
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) | Preview |
Abstract
Iritasi kulit sering terjadi karena kontak langsung dengan bahan kimia, kemudian tubuh merespon dengan adanya keradangan. Aplikasi plester fluorida pada kulit digunakan untuk mencegah karies gigi, tetapi belum pernah dilakukan penelitian tentang timbulnya keradangan akibat aplikasi plester tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh lama aplikasi plester fluorida terhadap terjadinya iritasi pada kulit tikus. Jenis penelitian eksperimental pre-post test controlled group design. Subyek penelitian tikus Galur Wistar yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok dicukur punggungnya secara manual (silet) dan kelompok dicukur menggunakan shaver electric. Plester fluorida diaplikasikan dan diganti 3 (tiga) hari sekali selama 12 hari. Keadaan kulit dinilai dengan skala NAS (National Academy of Sciences) kemudian dilakukan hitung jumlah leukosit yang berikutnya dianalisis dengan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok cukur manual terjadi iritasi pada hari ke tiga dan pada hari ke duabelas sudah tidak ada iritasi. Kemudian pada kelompok cukur elektrik tidak terjadi iritasi. Pada kelompok cukur manual dan kelompok cukur elektrik tidak terjadi peningkatan leukosit. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh lama aplikasi plester fluorida terhadap terjadinya iritasi pada kulit tikus dan ada perbedaan iritasi antara tikus yang dicukur manual dan menggunakan shaver electric. Kata kunci: Plester fluorida, Iritasi kulit
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 04:17 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 04:17 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5275 |
Actions (login required)
View Item |