UJI PENGARUH PEMBERIAN GEL AIR KELAPA GADING (COCOS CAPITATA) 10% DAN 70% TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA TIKUS WISTAR JANTAN DENGAN HIPERSENSITIVITAS DENTIN - Studi In Vivo terhadap Tikus Wistar Jantan

Iskandar, Chariza Hanum Mayvita (2016) UJI PENGARUH PEMBERIAN GEL AIR KELAPA GADING (COCOS CAPITATA) 10% DAN 70% TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA TIKUS WISTAR JANTAN DENGAN HIPERSENSITIVITAS DENTIN - Studi In Vivo terhadap Tikus Wistar Jantan. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
1 Halaman Awal.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 Daftar Isi.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10 Abstrak.pdf

Download (117kB) | Preview
[img] Text
11 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
14 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text
15 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
13 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB)
[img] Text
12 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB)
[img]
Preview
Text
16 Daftar Pustaka.pdf

Download (352kB) | Preview

Abstract

Hipersensitivitas dentin merupakan sensasi nyeri tajam singkat saat stimulus eksternal mengenai dentin yang terbuka sehingga menimbulkan kecemasan. Gel air kelapa gading (Cocos capitata) dapat dipertimbangkan sebagai bahan desensitisasi alternatif karena memiliki kandungan potasium tinggi yakni ± 873 mg. Penelitian in vivo harus didahulukan sebelum uji coba klinis dengan hewan skala evolusi rendah salah satunya tikus wistar jantan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian gel air kelapa gading 10% dan 70% terhadap tingkat kecemasan tikus wistar jantan dengan hipersensitivitas dentin. Metode penelitian ini berjenis kuasi eksperimental in vivo.Sampel penelitian adalah 16 ekor tikus wistar (Rattus novergicus) jantan 4-5 bulan dengan 4 ekor tikus pada masing-masing kelompok.Kelompok I sebagai kontrol positif. Kelompok II sebagai kelompok perlakuan gel air kelapa gading 10%. Kelompok III sebagai kelompok perlakuan gel air kelapa gading 70%. Kelompok IV sebagai kontrol negatif. Analisis data penelitian menggunakan uji Kruskal Wallis dengan p<0,05 dilanjutkan uji Mann Whitney. Hasil Kruskal Wallis menunjukkan perbedaan bermakna antar keempat kelompok penelitian(p<0,05). Hasil uji Mann Whitney pada perbandingan kelompok kontrol positif dengan gel air kelapa gading 10% dan 70%, serta perbandingan kelompok gel air kelapa gading 10% dan 70% tidak terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah antara gel air kelapa gading 10% dan 70% tidak terdapat perbedaan bermakna dalam menurunkan tingkat kecemasan pada tikus wistar jantan dengan hipersensitivitas dentin. Kata kunci : hipersensitivitas dentin, air kelapa gading, kecemasan, tikus wistar

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Sep 2016 07:12
Last Modified: 20 Sep 2016 07:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5262

Actions (login required)

View Item View Item