PERBANDINGAN KEBOCORAN TEPI ANTARA TEKNIK INKREMENTAL DAN TEKNIK BULKPADA TUMPATAN RESIN KOMPOSIT TIPE BULK-FILL PADA KAVITAS KLAS II - Study in Vitro

PURNAMASARI, ASIH NURVITA (2016) PERBANDINGAN KEBOCORAN TEPI ANTARA TEKNIK INKREMENTAL DAN TEKNIK BULKPADA TUMPATAN RESIN KOMPOSIT TIPE BULK-FILL PADA KAVITAS KLAS II - Study in Vitro. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
1 Halaman Judul.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9 Intisari.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 Daftar Isi.pdf

Download (208kB) | Preview
[img] Text
10 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text
11 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text
12 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text
13 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
14 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img]
Preview
Text
15 Daftar Pustaka.pdf

Download (327kB) | Preview

Abstract

Resin komposit saat ini lebih disukai untuk dimanfaatkan sebagai tumpatan gigi karena dapat mengembalikan estetik gigi, penghantar panas yang rendah, tahan lama untuk gigi anterior, mudah dimanipulasi, dan tidak mudah larut dalam saliva. Namun ada juga kelemahannya yaitu, dapat terjadinya shrinkage sehingga dapat menyebabkan kebocoran tepi pada restorasi.Beberapa teknik aplikasi resin komposit yang sesuai dapat dilakukan untuk mengurangi kebocoran tepi. Tujuan penelitian ini mengetahui perbandingan kebocoran tepi antara teknik inkremental dan teknik bulk pada tumpatan resin komposit tipe bulk-fill dengan kavitas klas II. Penelitian eksperimental laboratorisdengan post test only group design. Sampel penelitian 10 gigi premolar maksila yang telah dicabut dan utuh dibagi dua kelompok: 5 gigi ditumpat dengan resin komposit bulk-fill menggunakan teknik inkremental dan 5 gigi ditumpat dengan teknik bulk dengankedalaman kavitas 6 mm.Sampel gigi direndam dalam saliva buatan ber-pH 6,8 suhu 37oC selama 24 jam, selanjutnya dilakukan proses thermocycling. Seluruh permukaan gigi dilapisi cat kuku dan sticky wax dan direndam dalam methylene blue 2%. Kebocoran tepi dilihat dengan mikroskop methalography pada pembesaran 30x kemudian dianalisis dengan independent sample t-test. Kebocoran tepi pada aplikasi resin komposit bulk-fill dengan teknik inkremental sebesar 1,42 mm sedangkan pada teknik bulk sebesar 1,60 mm. Uji independent sample t-test menghasilkan nilai p=0,159 (p<0,05) menunjukkan rata-rata kebocoran tepi antara teknik inkremental dengan teknik bulk relatif serupa. Kesimpulan penelitian tidak terdapat perbedaan yang siginifikan kebocoran tepi antara teknik inkremental dan teknik bulk pada tumpatan resin komposit tipe bulk-fill pada kavitas klas II. Kata kunci :Resin Komposit Bulk Fill, Inkremental, Bulk, Kebocoran Tepi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Sep 2016 07:10
Last Modified: 20 Sep 2016 07:10
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5230

Actions (login required)

View Item View Item