HUBUNGAN KADAR GLUKOSA SALIVA TERHADAP KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL (Studi terhadap Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Tidak Terkontrol)

Ramadhani, Yoga Rizki (2016) HUBUNGAN KADAR GLUKOSA SALIVA TERHADAP KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL (Studi terhadap Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Tidak Terkontrol). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
1. Halaman Judul.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. Abstrak.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (40kB) | Preview
[img] Text
11. BAB I Pendahuluan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text
12. BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
13. BAB III Metode Penelitian.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img] Text
14. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
15. BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (66kB)
[img]
Preview
Text
16. daftar pustaka.pdf

Download (29kB) | Preview

Abstract

Saliva merupakan biofluid alternatif yang dapat digunakan untuk deteksi dini penyakit sistemik, salah satunya diabetes mellitus. Kadar glukosa saliva pada penderita diabetes cenderung lebih tinggi sehingga meningkatkan prevalensi penyakit periodontal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa saliva penderita diabetes mellitus tipe 2 tidak terkontrol terhadap kelainan jaringan periodontal. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Dilakukan terhadap penderita diabetes mellitus tipe 2 tidak terkontrol di Poliklinik Keluarga Miskin Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Pengambilan sampel menggunakan metode insidental consecutive sampling. Sampel sebanyak 40 orang diperiksa status jaringan periodontal menggunakan kriteria CPITN dan kadar glukosa saliva. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji Spearman dan didapat nilai koefisien korelasinya 0,86 yang artinya terdapat hubungan yang sangat kuat antara kadar glukosa saliva dengan kelainan jaringan periodontal. Semakin tinggi kadar glukosa saliva akan meningkatkan keparahan status kelainan jaringan periodontal. Kata kunci : kadar glukosa saliva, diabetes mellitus tipe 2, kelainan jaringan periodontal

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Sep 2016 07:09
Last Modified: 20 Sep 2016 07:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5224

Actions (login required)

View Item View Item