Rahmadani, Aria (2016) PERBEDAAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI YOGHURT PADA ANAK SD KELAS V ISLAM SULTAN AGUNG IV SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
2. HALAMAN JUDUL.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
6. ABSTRACT.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (15kB) | Preview |
|
Text
12. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
Text
13. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
||
Text
14. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
||
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
||
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
||
|
Text
17. BAGIAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14kB) | Preview |
Abstract
Karies adalah proses demineralisasi email gigi yang disebabkan oleh suatu interaksi antara mikroorganisme, saliva, bagian–bagian yang berasal dari makanan dan email. Salah satu komponen yang memberikan kontribusi terhadap tingkat keasaman (pH) mulut adalah saliva. Anak-anak pada usia sekolah rentan terhadap pertumbuhan dan perkembangan karies gigi karena memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat merusak kesehatan gigi. Yoghurt merupakan produk berbasis susu yang mempunyai efek menguntungkan bagi kesehatan gigi terutama dalam meningkatkan pH Saliva akibat dari proses demineralisasi. Yoghurt mengandung lebih banyak kalsium dan protein, serta mengandung kultur biakan yang terdiri dari bakteri "baik" yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi yoghurt pada anak Sekolah Dasar Kelas V Islam Sultan Agung IV Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu) memberikan perlakuan terhadap efek dimanipulasi tanpa adanya kelompok kontrol (semua sampel mendapat perlakuan) terhadap penetralan pH saliva setelah makan makanan manis. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-test and post test group design. Sampel penelitian ini adalah 51 siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Sultan Agung IV Semarang. Data dianalisis menggunakan alat statistik Wilcoxon sign rank test karena sebaran data tidak normal. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa nilai rata-rata pH saliva anak-anak kelas V Sekolah Dasar Islam Sultan Agung IV Semarang sebelum meminum yoghurt sebesar 6,4 bersifat asam. Nilai rata-rata pH saliva anak-anak kelas V Sekolah Dasar Islam Sultan Agung IV Semarang sesudah meminum yoghurt sebesar 6,7 bersifat normal. Hasil Wilcoxon sign rank test, diketahui terdapat perbedaan bermakna antara pH sebelum meminum yoghurt dengan pH sesudah meminum yoghurt (p=0,000). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minuman yoghurt mempunyai pengaruh terhadap peningkatan pH saliva anak-anak kelas V Sekolah Dasar Islam Sultan Agung IV Semarang. Kata kunci: Yoghurt, pH Saliva
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 07:09 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 07:09 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5215 |
Actions (login required)
View Item |