PENGARUH INFUSA JAHE MERAH (Zingiber officinalevar.Amarum) TERHADAP KADAR LUTEINIZING HORMONE (LH) DAN HORMON TESTOSTERON TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

NIHAYAH, ALIDA (2016) PENGARUH INFUSA JAHE MERAH (Zingiber officinalevar.Amarum) TERHADAP KADAR LUTEINIZING HORMONE (LH) DAN HORMON TESTOSTERON TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus). Masters thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (414kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (120kB) | Preview
[img] Text
bab I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
bab VI_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text
bab IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text
bab II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB)
[img] Text
bab III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (262kB) | Preview
[img] Text
bab V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)

Abstract

Proses menua merupakan salah satu permasalahan hidup yang tidak dapat dihindari baik laki-laki maupun perempuan, pada laki-laki terjadi penurunan kadar hormon testosteron. Pengobatan dengan tanaman herbal banyak dikembangkan sebagai pengobatan komplementer untuk meningkatkan hormon seksual. Penelitian menggunakan jahe merah dengan pelarut etanol terbukti dapat meningkatkan jumlah sel spermatogenik, motilitas dan morfologi spermatozoa tikus putih, namun penelitian jahe merah dengan teknik infudasi belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuipengaruh infusa jahe merah(Zingiber officinale var. Amarum)terhadap kadar LH dan hormon testosterontikus Wistar jantan (Rattus norvegicus). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah tikus wistar jantan (Rattus norvegicus)berusia + 3 - 4 bulan dengan berat 200-250 gram sebanyak 24 ekor, dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I merupakan kelompok kontrol yang diberikan plasebo berupa aquadest. Kelompok II merupakan kelompok perlakuan yang diberikan infusa jahe merahdosis 10% oral. Kelompok III merupakan kelompok perlakuan yang diberikan infusa jahe merahdosis 20% oral. Kelompok IV merupakan kelompok perlakuan yang diberikan infusa jahe merahdosis 40% oral. Masing-masing kelompok diberi perlakuan selama 14 hari. Kemudian pada hari ke 15 dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan LH dan testosteron sesudah perlakuan. Hasil rerata kadar LH pada tiap kelompok yaitu kelompok I sebesar 0,350 (±0,085) mIU/mL, kelompok II sebesar 1,082(± 0,236)mIU/mL, kelompok III sebesar 1,253 (±0,153) mIU/mL dan kelompok IV sebesar 0,923 (±0,359) mIU/mL. Sedangkan hasil rerata kadar testosterone pada tiap kelompok yaitu kelompok I sebesar 0,2718 (±0,089) mIU/mL, kelompok II sebesar 0,7797 (±0,193)mIU/mL, kelompok III sebesar 0,8285 (±0,076)mIU/mL dan kelompok IV sebesar 0,9142 (±0,281) mIU/mL. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova, didapatkan hasil terdapat pengaruh infusa jahe merah (Zingiber officinale var. Amarum) terhadap peningkatan kadar LH (p=0,000) dan kadarhormon testosteron(p=0,000)padatikus Wistar jantan(Rattus norvegicus).Berdasarkan hasil LSD test kadar LH dan testosteron, maka didapatkan perbedaan yang signifikan pada masing-masing kelompok ditunjukkan dengan nilai p=0,000 sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan kadar LH dan testosteron pada kelompok II, III dan IV yang diberikan infusa jahe merah dengan kadar LH dan testosteron pada kelompok kontrol. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa pemberian infusa jahe merah dosis pemberian infusa jahe merah dosis 20% oral selama 14 hari dapat meningkatkan kadar LHdan pemberian infusa jahe merah dosis 40% oral selama 14 hari dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada tikus wistar jantan (Rattus norvegicus). Kata kunci : Hormon LH, Hormon testosteron, Infusa Jahe Merah

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Sep 2016 07:08
Last Modified: 20 Sep 2016 07:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5213

Actions (login required)

View Item View Item