NINGRUM, NOVIA CANDRA PRASETYO (2016) PENGARUH MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP KADAR VEGF DAN JUMLAH FIBROBLASPADA LUKA BAKAR (Studi Eksperimental Pada Luka Bakar Derajat III Mencit Balb/c). Masters thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
abstrak_1.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
cover_1.pdf Download (595kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
||
Text
bab VI_1.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (170kB) | Preview |
Abstract
Berbagai penelitian mengarah pada potensi Stem Cell untuk mempercepat proses penyembuhan luka tanpa menyebabkan jaringan parut. Namun sejauh ini belum dibuktikan bagaimana pengaruh MSC terhadap kadar VEGF dan jumlah fibroblas pada proses penyembuhan luka bakar. Penelitian dengan post test only control group design, dilakukan pada mencit Balb/C yang diberi luka bakar derajat III. Luka bakar diberi perlakuan dengan MSC yang berasal dari umbilical cord janin tikus dengan dosis tunggal 10x103, 20x103, 40x103 dan kontrol dengan aquabides. VEGF diukur kadarnya menggunakan Elisa, sedangkan fibroblas diamati menggunakan pengecatan HE. Data kadar VEGF dan jumlah fibroblas dianalisa menggunakan Kruskall Wallis dan One Way Anova dengan tingkat kemaknaan <0,05. Sedangkan uji beda antar kelompok menggunakan Mann Withney dan Post Hoc LSD. Hasil uji kadar VEGF dengan Kruskall Wallis menunjukkan nilai p=0,011, pada uji beda antar kelompok Mann Withney dosis 10x103(0,064) terhadap kelompok kontrol (0,063) tidak berbeda signifikan dengan p=0,917, dosis 20x103 (0,078) terhadap kontrol (0,063) tidak berbeda signifikan dengan p=0,530 dan dosis 40x103 (0,149) terhadap kontrol (0,063) berbeda signifikan dengan p=0,009. Dan pada jumlah fibroblas dengan One Way Anova menunjukkan nilai p=0,000, pada uji beda antar kelompok Post Hoc LSD dosis 10x103 (19,6) terhadap kelompok kontrol (3,4) berbeda signifikan dengan p=0,009, dosis 20x103 (38,9) terhadap kontrol (3,4) berbeda signifikan dengan p=0,000 dan dosis 40x103 (57,5) terhadap kontrol (3,4) berbeda signifikan dengan p=0,000. Hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian MSC meningkatkan kadar VEGF dan jumlah fibroblas pada luka bakar. Kata kunci : MSC, kadar VEGF, jumlah fibroblas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 07:08 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 07:08 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5212 |
Actions (login required)
View Item |