Alfeni, Dewi (2016) FAKTOR RISIKO OBESITAS SENTRAL PADA WANITA TERHADAP TERJADINYA DM TIPE 2 (Studi Observasional Analitik pada Wanita Berusia 45 Tahun atau Lebih di RSI Sultan Agung Semarang). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (590kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (126kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (106kB) | Preview |
Abstract
DM tipe 2 merupakan penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat penurunan sekresi insulin, fungsi insulin atau keduanya. Sebagian besar pasien DM tipe 2 mengalami kegemukan dengan komponen lemak visceral yg menonjol, padahal keadaan ini lebih berbahaya sebagai faktor risiko DM tipe 2.Wanitaberisiko terkena penyakit ini terkait dengan status hormonal, dan jumlah lemak yang lebih banyak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui obesitas sentral sebagai faktor risiko terhadap terjadinya DM tipe 2 Penelitian dilakukan pada bulan November 2015-Januari 2016 dengan metode Cross Sectional. 76 responden wanita dipilih secara konsekutif dengan kriteria usia ≥45 tahun, tidak hamil, tidak menggunakan kontrasepsi hormonal, tidak merokok, tidak mengalami asites maupun massa di perut, tidak ada riwayat melahirkan bayi dengan BB >4000 g, riwayat lahir dengan berat lahir <2500 g. Lingkar perut diukur setinggi umbilikus dengan posisi berdiri dan data DM didapatkan dari rekam medik pasien. Uji Chi Square (X2) digunakan untuk mengetahui faktor risiko obesitas sentral terhadap terjadinya DM tipe 2 Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian obesitas sentral yang mengalami DM tipe 2 yakni sebanyak 84,0% dari sampel yang mengalami obesitas sentral. Chi Square (X2) menghasilkan nilai p= 0,005 dengan RP= 1,560 (CI 95%: 1,071-2,272). Disimpulkan jika wanitaberusia 45 tahun atau lebih dengan obesitas sentral 1,56 kali lebih berisiko terkena DM tipe 2 dibanding seseorang tanpa obesitas sentral Kata kunci: Obesitas sentral, DM tipe 2,Wanita
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 07:05 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 07:05 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5200 |
Actions (login required)
View Item |