PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BEKATUL TERHADAP PENINGKATAN PERSENTASE VIABILITAS SPERMATOZOA - Studi Eksperimental Tikus Jantan Galur Wistar yang diinduksi MSG (Monosodium Glutamat)

Rogawa, Agni Adhilla (2016) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BEKATUL TERHADAP PENINGKATAN PERSENTASE VIABILITAS SPERMATOZOA - Studi Eksperimental Tikus Jantan Galur Wistar yang diinduksi MSG (Monosodium Glutamat). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab I_1.pdf

Download (109kB) | Preview
[img] Text
bab I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text
bab II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
[img] Text
bab III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text
bab IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text
bab V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (198kB) | Preview

Abstract

Konsumsi Monosodium Glutamat (MSG) sebagai penyedap rasa di Indonesia mengalami peningkatan per tahun. Padahal MSG mengandung radikal bebas yang dapat merusak membran sel spermatozoa sehingga terjadi penurunan kualitas spermatozoa. Bekatul mengandung banyak jenis antioksidan terutama dalam bentuk tokoferol yang dapat menetralkan radikal bebas dan lipid peroksidasi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas spermatozoa. Hal tersebut perlu dibuktikan dengan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak bekatul terhadap peningkatan persentase viabilitas spermatozoa tikus jantan yang diinduksi MSG. Penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan post test only control group design menggunakan 30 ekor tikus jantan galur Wistar, dibagi menjadi 5 kelompok. K-I (kontrol normal) yaitu kelompok yang tidak diberikan MSG dan ekstrak bekatul, K-II (kontrol negatif) yaitu kelompok yang diberikan MSG tanpa pemberian ekstrak bekatul, K-III, K-IV, dan K-V diberikan MSG dan diberi ekstrak bekatul dosis bertingkat 50 mg/kgBB/hari, 100 mg/kgBB/hari, dan 200 mg/kgBB/hari. Rerata viabilitas spermatozoa dianalisis dengan uji One Way Anova dilanjutkan uji Post Hoc LSD. Hasil rerata persentase viabilitas spermatozoa yaitu K-I=84,67%, K-II=53,33%, K-III=55,67%, K-IV=61%, K-V=88,33%. Hasil uji One Way Anova menunjukkan hasil yang signifikan p=0,001 (p<0,05). Kemudian uji Post Hoc LSD didapatkan hasil yang signifikan antara kelompok normal dengan kelompok negatif dan antara kelompok normal dengan kelompok perlakuan dosis ektrak bekatul 50 mg/kgBB dan dosis 100 mg/kgBB, dan antara kelompok negatif dengan kelompok perlakuan dosis ekstrak bekatul 200 mg/kgBB. Disimpulkan bahwa ekstrak bekatul dosis 200 mg/kgBB dapat meningkatkan persentase viabilitas spermatozoa tikus jantan galur Wistar yang diinduksi MSG bahkan melebihi kelompok normal (kelompok I). Kata kunci : Monosodium glutamat, viabilitas spermatozoa, ekstrak bekatul

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Sep 2016 07:02
Last Modified: 20 Sep 2016 07:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5183

Actions (login required)

View Item View Item