Helmi, Rafidah (2016) FAKTOR RISIKO HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER - Studi Observasional Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2015. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
abstrak_1.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
cover_1.pdf Download (725kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (244kB) | Preview |
Abstract
Penyakit jantung koroner adalah penyakit akibat tidak adekuatnya aliran darah ke jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan terbesar di seluruh dunia. Salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner adalah hipertensi. Pengontrolan hipertensi penting untuk dilakukan karena hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak komplikasi termasuk penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko hipertensi tidak terkontrol terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Agung periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2015. Penelitian observasional analitik dengan rancangan case control ini menggunakan data rekam medik pasien penyakit jantung di Rumah Sakit Islam Sultan Agung periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2015. Terdapat 140 sampel yaitu 70sampel untuk kelompok pasien penyakit jantung koroner dan 70 sampel untuk kelompok pasien tidak jantung koroner. Hasil penelitian didapatkan, pada pasien yang mengalami penyakit jantung koroner sebanyak 36,4% memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol dan sebanyak 13,6% memiliki riwayat hipertensi terkontrol. Sedangkan pada pasien yang tidak mengalami penyakit jantung koroner sebanyak 17,9% memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol dan sebanyak 32,1% memiliki riwayat hipertensi terkontrol. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi square dengan risk estimate didapatkan hasil yang signifikan (p = 0,000) dengan OR = 4.832 dengan IK 95% mencakup 2,355 – 9,913. Dapat disimpulkan bahwa hipertensi tidak terkontrol merupakan faktor risiko terhadap kejadian penyakit jantung koroner, yaitu penderita hipertensi tidak terkontrol mempunyai risiko 5 kali lebih tinggi untuk terjadinya penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2015. Kata kunci : Hipertensi tidak terkontrol, penyakit jantung koroner
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 06:52 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 06:52 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5077 |
Actions (login required)
View Item |