Indriyani, Putri Kusuma (2016) HUBUNGAN DIAMETER PUPIL DENGAN KEJADIAN GLARE PADA PASIEN PASCA LASIK - Studi Observasional Analitik pada Pasien Pasca LASIK di Sultan Agung Eye Center RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (143kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (167kB) | Preview |
Abstract
Glare merupakan salah satu komplikasi pasca LASIK. Ukuran diameter pupil yang melebihi dari zona ablasi merupakan faktor risiko untuk terjadinya glare, namun belum banyak penelitian yang menyatakan tentang pengaruh perbedaan diameter pupil terhadap kejadian glare pasca LASIK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan diameter pupil dengan kejadian glare pada pasien pasca LASIK. Sebuah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada 60 mata pasien yang telah menjalani LASIK di Sultan Agung Eye Center RSI Sultan Agung Semarang dengan rentang usia 18-40 tahun, telah menjalani LASIK > 1 bulan, derajat miopia < 7 dioptri, astigmatisme ≤ 2, dan bersedia mengikuti penelitian. Diameter pupil diperoleh dari Catatan Medis, kejadian glare diperoleh dari hasil pemeriksaan menggunakan penlight glare test dengan kartu Snellen. Hubungan diameter pupil dengan kejadian glare pasca LASIK dianalisis dengan uji chi square. Rata-rata diameter pupil pasien pra LASIK yang ≤ 6,5 mm adalah 612±0,33 mm, sedangkan yang > 6,5 mm adalah 7,18±0,34 mm. Kejadian glare secara keseluruhan sebesar 51,7%. Kejadian glare pada pasien yang memiliki diameter pupil ≤ 6,5 mm sebanyak 13,3%, sedangkan pada diameter pupil > 6,5 mm sebanyak 90,0%. Uji chi square menghasilkan nilai p=0,000, menunjukkan terdapat hubungan antara diameter pupil dengan kejadian glare pasca LASIK dengan tingkat kekuatan yang tergolong kuat (r=0,609). Kesimpulan: terdapat hubungan diameter pupil dengan kejadian glare pada pasien pasca LASIK. Kata kunci: Diameter Pupil, Glare, Pasca LASIK
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 06:50 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 06:50 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5071 |
Actions (login required)
View Item |