Yudhatama, M. Alif Rio (2016) PENGARUH FORMULA JAMU ANTIHIPERTENSI TIGA HERBALTERHADAP TEKANAN DARAH TIKUS WISTAR - Studi Efektivitas Formula Jamu Antihipertensi dengan Komponen Seledri, Kumis Kucing dan Pegagan. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (672kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (129kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (240kB) | Preview |
Abstract
Hipertensi merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastoliKelompok Beberapa jenis herbal seperti seledri, pegagan dan kumis kucing dapat digunakan untuk mengobati hipertensi.Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh jamu antihipertensi yang mengandung ekstrak daun seledri, kumis kucing dan pegagan terhadap tekanan darah tikus putih wistar. Penelitian eksperimental rancangan pre-post test control group design menggunakan tikus Wistar, dibagi dalam 5 kelompok secara random, tiap kelompok terdapat 6 ekor tikus, yaitu Kelompok Kontrol normal (tanpa perlakuan), K(+) (induksi hipertensi + captopril 3mg/kgBB), Kelompok Dosis I (induksi hipertensi + formula jamu 18 mg/kgBB), Kelompok Dosis II (induksi hipertensi + formula jamu 36 mg/kgBB) dan Kelompok Dosis III (induksi hipertensi + formula jamu 72 mg/kgBB). Perlakuan dilakukan satu kali pada hari ke-8 setelah induksi prednison selama 7 hari. Tekanan darah diukur 1 jam dan 2 jam pasca perlakuan. Uji one way anova,ancova, dan post hocdigunakan untuk analisis data. Hasil analisis perbedaan tekanan darah sistole antara kelompok normal dan perlakuan setelah induksi adalah 0,000. Uji ancovamenghasilkan perbedaan perubahan tekanan darah sistole dan diastole antar keempat kelompok perlakuan bermakna (p<0,05). Kelompok dosis 72 mg/KgBB menunjukkan efek antihipertensi paling efektif. Kesimpulan: jamu antihipertensi dengan formula kombinasi seledri, pegagan dan kumis kucing mampu menurunkan tekanan darah sistole dan diastole. Kata kunci : Tekanan Darah, Jamu Herbal, Daun Seledri, Kumis Kucing, Pegagan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 06:48 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 06:48 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5040 |
Actions (login required)
View Item |