HUBUNGAN ANTARA MENOPAUSE DENGAN KEJADIAN SINDROMA MATA KERING - Studi Analitik Cross Sectional Pada Wanita Menopause Pengunjung Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Pratana, Juan Kusuma Dias (2016) HUBUNGAN ANTARA MENOPAUSE DENGAN KEJADIAN SINDROMA MATA KERING - Studi Analitik Cross Sectional Pada Wanita Menopause Pengunjung Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (161kB) | Preview
[img] Text
cover_1.pdf

Download (544kB)
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (194kB) | Preview
[img] Text
bab I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
bab II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text
bab III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text
bab V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB)
[img] Text
bab IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (247kB) | Preview

Abstract

Menopause merupakan kondisi berhentinya siklus menstruasi untuk selamanya pada wanita yang sebelumnya rutin mengalami siklus menstruasi setiap bulannya, minimal selama 12 bulan terakhir dan bukan disebabkan oleh kondisi patologis. Menopause memiliki dampak sistemik pada tubuh diantaranya menurunkan kadar hormon seks yang menyebabkan gangguanhomeostasis dan fungsi permukaan okular yang diregulasi oleh reseptor estrogen dan androgen yang terletak pada epitel kornea, konjungtiva, kelenjar lakrimal serta kelenjar Meibom. Pada kebanyakan kasus sindroma mata kering disebabkan oleh disregulasi produksi lapisan air mata.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara menopause dengan sindroma mata kering. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional dilakukan pada 61 orang wanita pengunjung Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang berusia 25-65 tahun, dengan kondisi menopause dan non menopause. Sampel diperiksa produksi air matanya menggunakan tes Schirmer 1 oleh peneliti di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Seluruh data yang diperoleh dianalisa secara bivariat untuk melihat hubungan antar variabel menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian pada sampel menopause menunjukkan kejadian sindroma mata kering lebih tinggi (50,8%) dibandingkan dengan sampel non menopause (24,6%). Hasil uji chi-square diperoleh p-value 0,000 (p<0,05) menunjukkan adanya kecenderungan kejadian sindroma mata kering yang lebih tinggi pada sampel dengan kondisi menopause. Hasil koefisien korelasi kontingensi r = 0,430 yang menunjukkan keeratan hubungan tergolong sedang. Simpulan terdapat hubungan antara menopause dengan kejadian sindroma mata kering. Kata kunci: Menopause, Sindroma Mata Kering

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 13 Sep 2016 03:13
Last Modified: 13 Sep 2016 03:13
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5005

Actions (login required)

View Item View Item