PENGARUH PEMBERIAN SERIAL WAKTU INKUBASI SERUM TIKUS CEDERA TERHADAP PROLIFERASI MESENCHYMAL STEM CELL (Studi Eksperimental In Vitro Efek Parakrim Dari Serum Tikus Yang Cedera Dalam Aktivasi Mesenchymal stem cell)

Murti, Balqis Kartika (2016) PENGARUH PEMBERIAN SERIAL WAKTU INKUBASI SERUM TIKUS CEDERA TERHADAP PROLIFERASI MESENCHYMAL STEM CELL (Studi Eksperimental In Vitro Efek Parakrim Dari Serum Tikus Yang Cedera Dalam Aktivasi Mesenchymal stem cell). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (603kB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (383kB) | Preview

Abstract

Mesenchymal stem cell (MSC) merupakan sel-sel stroma multipoten yang dapat ditemukan pada banyak jaringan dan mampu berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel berbeda. MSC poten dikembangkan sebagai terapi dari berbagai jenis penyakit degeneratif. Kegagalan proliferasi MSC dapat berakibat pada kegagalan penyembuhan bahkan kematian. Proliferasi MSC diantaranya terkait dengan waktu inkubasi dan bahan-bahan yang dapat mengaktivasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian serial waktu inkubasi serum tikus cedera terhadap proliferasi MSC. Jenis penelitian eksperimental laboratorium yang dilakukan secara in vitro pada MSC yang berasal dari umbilical cord tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian dimulai dengan memberikan perlukaan pada tikus, empat hari kemudian melakukan pengambilan darah dan disentrifugasi untuk memperoleh serum. Serum yang diperoleh ditaburkan pada MSC untuk tiga kelompok perlakuan, sedangkan untuk kelompok kontrol tidak diberi serum. Masing-masing kelompok direplikasi 3 kali, serial waktu inkubasi yang digunakan 0, 24, dan 48 jam. Proliferasi MSC diamati menggunakan mikroskop inverted pada pembesaran 400x dalam empat kali lapang pandang. Uji mann whitney digunakan untuk mengetahui perbedaan proliferasi MSC antara kelompok kontrol dan perlakuan. Rata-rata proliferasi MSC antara kelompok kontrol pada waktu inkubasi 0 jam adalah 41.666,7±28.867,5 sel/ml; sedangkan pada kelompok inkubasi 12, 24, dan 48 jam masing-masing adalah 58.333,3±14.433,8; 108.333,3±14.433,8; dan 133.333,3±38.188,1 sel/ml. Rata-rata proliferasi MSC antara kelompok kontrol dan perlakuan pada waktu inkubasi 24 dan 48 jam menunjukkan perbedaan yang bermakna. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh serial waktu inkubasi serum tikus cedera terhadap proliferasi MSC. Kata kunci : Proliferasi, Mesenchymal stem cell, Serum Tikus Cedera, Waktu Inkubasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 08 Sep 2016 02:40
Last Modified: 08 Sep 2016 02:40
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4876

Actions (login required)

View Item View Item