Ridwan, Muhammad (2016) PENGARUH KONSENTRASI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) TERSTANDAR EPIGALLOCATECHIN-3-GALLATE (EGCG) TERHADAP SIFAT FISIK SEDIAAN SALEP. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (982kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (979kB) |
||
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
abstrak_1.pdf Download (974kB) | Preview |
Abstract
Penyakit kulit menjadi masalah pada remaja dan orang dewasa saat ini adalah jerawat yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, dan Staphylococcus aureus. salep merupakan sediaan yang dapat digunakan untuk terapi penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri. Daun teh hijau mengandung Epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi fraksi etil asetat ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L.) terstandar Epigallocatechin-3-gallate (EGCG) terhadap sifat fisik sediaan salep dan perbedaan dari fraksi etil asetat ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L.) terstandar Epigallocatechin-3-gallate (EGCG) konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% dalam mempengaruhi sifat fisik (pH, homogenitas, daya sebar dan daya lekat) dari sediaan salep. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post test only control group design menggunakan sampel salep konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% dengan zat aktif ekstrak daun teh hijau. Analisis data normalitas menggunakan Shapiro-Wilk, homogenitas menggunakan levene test dilanjutkan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian didapatkan pada uji homogenitas semua sediaan salep adalah homogen; Pada uji pH sediaan salep didapatkan konsentrasi 4%, 5% dan 6% memiliki tingkat keasaman yang sesuai dengan pH kuli manusia 4,5 – 6,5; Hasil uji daya sebar didapatkan konsentrasi 3%, 2% dan 6% memiliki daya sebar yang paling baik; Hasil uji daya lekat sediaan salep didapatkan konsentrasi 4%, 5% dan 6% memiliki daya lekat yang paling baik. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi fraksi etil asetat ekstrak daun teh hijau berpengaruh terhadap sifat fisik sediaan salep. Kata kunci: Teh hijau, Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG), sifat fisik, sediaan salep.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 02:38 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 02:38 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4842 |
Actions (login required)
View Item |