PENGARUH TERAPI PSIKORELIGIUS TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIVE BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Fredy, Etri Selpawani (2016) PENGARUH TERAPI PSIKORELIGIUS TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIVE BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (98kB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)
[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (788kB) | Preview
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text
BAB VI_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (147kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) adalah kondisi meningkatnya ukuran kelenjar prostat secara progresif. Penatalaksanaan BPH adalah dengan watchful waiting, terapi farmakologi dan operasi. Pasien preoperative BPH akan mengalami kecemasan terkait berbagai prosedur operasi, terapi psikoreligius doa adalah salah satu penatalaksanaan non farmakologi untuk kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi psikoreligius doa terhadap tingkat kecemasan pasien preoperative BPH. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental pre and post test without control design. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan sampel sebanyak 17 responden. Kecemasan pada pasien diukur menggunakan kuisioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan uji statistic data dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak adalah kategori usia lanjut (60-74 tahun), yaitu sebanyak 9 responden (52,9%), responden yang tidak memiliki riwayat operasi sebanyak 14 responden (82,4%) dan tingkat pendidikan tertinggi SD yaitu sebanyak 7 responden (41,2%). Rerata tingkat kecemasan pasien preoperative BPH sebelum intervensi terapi psikoreligius doa adalah 2,71 dan setelah intervensi diberikan mengalami penurunan menjadi 2,18. Simpulan: Ada pengaruh pemberian terapi psikoreligius doa terhadap tingkat kecemasan pasien preoperative BPH dengan nilai signifikan 0,039 (P Value <0,05). Kata kunci : BPH, Terapi psikoreligius doa, Tingkat Kecemasan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 01 Sep 2016 02:29
Last Modified: 01 Sep 2016 02:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4725

Actions (login required)

View Item View Item