PERBEDAAN MANAJEMEN LABA SEBELUM MENGADOPSI STANDAR BERBASIS IFRS DAN SESUDAH MENGADOPSI STANDAR BERBASIS IFRS (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaTahun 2010-2013)

Nurdiana, Afiyani (2015) PERBEDAAN MANAJEMEN LABA SEBELUM MENGADOPSI STANDAR BERBASIS IFRS DAN SESUDAH MENGADOPSI STANDAR BERBASIS IFRS (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaTahun 2010-2013). Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
skripsi _1abstrak.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
skripsi _1cover.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
skripsi _1daftar isi.pdf

Download (100kB) | Preview

Abstract

International Financial Reporting Standard (IFRS) yang terjadi di Indonesia merupakan suatu standar yang dapat mendorong penurunan manajemen laba. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya manajer yang sengaja melakukan kegiatan manipulasi data perusahaan untuk tujuan tertentu. Salah satu upaya untuk mengurangi manajemen laba tersebut yaitu dengan melakukan koreksi terhadap standar akuntansi. Perbaikan standar akuntansi yang saat ini menjadi perbincangan adalah adopsi IFRS. Adopsi IFRS diharapkan dapat membatasi pertimbangan kebijakan manajemen terhadap manipulasi laba sehingga dapat meningkatkan kualitas laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji perbedaan manajemen laba sebelum mengadopsi standar berbasis IFRS dan sesudah mengadopsi standar berbasis IFRS. Data yang digunakan berupa data laporan keuangan, catatan atas laporan keuangan, dan laporan tahunan perusahaan manufaktur yang diperoleh dari www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama empat tahun, yaitu dua tahun sebelum IFRS (2010-2011) dan dua tahun setelah IFRS (2012-2013). Penentuan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 78 perusahaan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda Paired Sample T-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan manajemen laba akrual sebelum dan sesudah diterapkan IFRS, tidak adanya perbedaan manajemen laba melalui aktivitas arus kas operasi abnormal sebelum dan sesudah diterapkan IFRS, adanya perbedaan manajemen laba riil melalui biaya produksi abnormal sebelum dan sesudah diterapkan IFRS. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa sesudah diterapkan IFRS perusahaan cenderung melaporkan produksi yang lebih tinggi pada saat manajemen laba riil melalui aktivitas biaya produksi. Kata kunci : adopsi IFRS, manajemen laba akrual, manajemen laba riil, arus kas operasi, dan biaya produksi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 13 Aug 2015 04:17
Last Modified: 13 Aug 2015 04:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/462

Actions (login required)

View Item View Item