HUBUNGAN FAKTOR EKONOMI TERHADAP SKIZOFRENIA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

MALENDA, IMAN PUTRA (2015) HUBUNGAN FAKTOR EKONOMI TERHADAP SKIZOFRENIA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_Abstrak.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI_Cover.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI_Daftar Isi.pdf

Download (90kB) | Preview

Abstract

HUBUNGAN FAKTOR EKONOMI TERHADAP SKIZOFRENIA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH 46 hal + 9 tabel + xvi Latar Belakang: Skizofrenia adalah salah satu jenis gangguan jiwa yang ditandai dengan perubahan abnormal terhadap pikiran, perasaan dan perilakunya. Skizofrenia banyak disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah ketidakmampuan individu dalam beradaptasi dari salah satu faktor stresor psikososial yakni kondisi ekonomi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan jiwa seperti skizofrenia sering dijumpai pada orang-orang yang mengalami kemiskinan (poverty), pemecatan atau pemutusan kerja (deprivation) dan ketidakcukupan dari penghasilan (income inquity).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan faktor ekonomi terhadap skizofrenia pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif non eksperimental dengan menggunakan desain pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner. Jumlah responden sebanyak 60 orang dengan teknik Probability Sampling jenis Simple Random Sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan Fisher’s Exact Test. Hasil: Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa dari 60 responden penelitian sebagian besar tingkat ekonomi yang rendah mengalami penyakit skizofrenia sebesar 95 %, dan 5 % yang menglami penyakit skizofrenia yang tidak tergolongkan (Unspecified). Hasil penelitian juga menunjukkan tingkat ekonomi menengah yang mengalami penyakit skizofrenia sebesar 75 %, dan 25 % menglami penyakit skizofrenia yang tidak tergolongkan (Unspecified). Data di atas bisa diartikan bahwa untuk semua jenis skizofrenia ada 73 % responden dengan status ekonomi rendah dan 27 % responden dengan ekonomi menengah. Kesimpulan: Ada hubungan faktor ekonomi terhadap skizofrenia pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah dengan nilai signifikan sebesar 0,038 ( P Value < 0,05 ). Kata Kunci: Skizofrenia, Faktor ekonomi Daftar Pustaka: 38 ( 1997 – 2014 )

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 11 Aug 2015 08:41
Last Modified: 11 Aug 2015 08:41
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/429

Actions (login required)

View Item View Item