ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DEVISA DAN BANK SYARIAH NON DEVISA PADA TAHUN 2010 – 2011 DI INDONESIA

NAFI’, LIZAMUDDIN (2013) ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DEVISA DAN BANK SYARIAH NON DEVISA PADA TAHUN 2010 – 2011 DI INDONESIA. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover_1.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak_1.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi_1.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

ABSTRAKSI Penelitian terhadap kinerja suatu bank dapat dilakukan dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya. Laporan keuangan dapat bermanfaat sebagai informasi kepada bank dan pihak di luar bank. Informasi yang diberikan berupa gambaran posisi keuangannya, lebih jauh lagi dapat digunakan pihak internal dan eksternal untuk menilai seberapa besar kemampuan keuangan dan risiko yang ada pada suatu bank. Dilihat dari jenisnya bank syariah dapat digolongkan menjadi bank syariah devisa dan bank syariah non devisa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan bank syariah devisa dengan bank syariah non devisa. Dalam mengevaluasi kinerja bank, penelitian ini menggunkan rasio CAMEL, yang terdiri dari capital (CAR), Asset (KAP dan PPAP), Manajement (NPM), Earning (ROA dan BOPO), dan Liquditas (LDR). Sistem dari penelitian ini yang pertama – tama dalam metode CAMEL meneliti untuk menentukan sangat sehat, sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat rasio keuangan bank syariah devisa dan bank syariah non devisa. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan uji beda dengan menggunakan Mann Whitney test. Hasil penelitian menunjukan secara keseluruhan rasio bank syariah devisa dan bank syariah non devisa dinyatakan sehat atau baik kecuali rasio ROA (bank syariah non devisa) dan rasio BOPO (bank syariah devisa). Nilai rasio bank syariah devisa dan bank syariah non devisa hampir sama baiknya, aka tetapi bank syarih non devisa lebih baik atau lebih unggul dari devisa dari sisi rasio CAMELsyariah non devisa dalam pemenuhan modal minimum, penyaluran dana, mengantisipasi kerugian akibat aktiva produktif, laba dari kegiatan perbankkan, efisien adalam kegiatan oprasional, dan pembayaran kembali penarikan dana. Bank syariah non devisa lebih unggul dari bank syarih devisa . Pada uji beda mengalami perbedaan yang signifikan adalah pada rasio CAR, KAP, dan ROA. Kedua jenis bank

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Users 725 not found.
Date Deposited: 07 Apr 2016 04:22
Last Modified: 07 Apr 2016 04:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4122

Actions (login required)

View Item View Item