Jamin, Awaludin (2025) PENDIDIKAN ASRAMA TAMANSISWA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ASRAMA SAAT INI (Studi Telaah Pemikiran Ki Hadjar Dewantara). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300353_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300353_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui latar belakang pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam melahirkan konsep pendidikan Asrama Tamansiswa, 2) mengetahui wujud konkrit dan sosialisasi pemikiran Ki Hadjar Dewantara terkait konsep pendidikan Asrama Tamansiswa di saat masih hidup, dan 3) mengetahui relevansi konsep pendidikan Asrama Tamansiswa terhadap pendidikan asrama saat ini. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penggalian data dilakukan dengan metode kepustakaan, analisis isi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang lahirnya pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan Asrama Tamansiswa dipicu oleh: a. penolakan terhadap pendidikan kolonial yang menindas, b. pengaruh positif dari model pendidikan luar negeri, c. kepedulian terhadap karakter dan moral generasi muda, d. semangat membentuk manusia Indonesia merdeka, mandiri, dan berbudi pekerti, e. kebutuhan menyediakan lingkungan pendidikan yang menyeluruh dan merakyat, f. dan dalam aplikasinya tidak beraviliasi pada salah satu agama tertentu merupakan ciri khas pendidikan Asrama Tamansiswa. Di antara wujud konkrit pendidikan Asrama Tamansiswa adalah pendidikan model asrama yang di dalamnya terdapat ruang belajar bagi para cantrik dan pamong, rumah-rumah guru, rumah cantrik dan kelengkapan lainnya yang berada dalam satu lokasi dan bersama-sama seluruh penghuni menciptakan suasana tertib damai sehingga kopel-kopel itu disebut pondok merdeka. Pendidikan Asrama Tamansiswa tetap sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan asrama saat ini dan jika asrama masa kini mengadopsi nilai-nilai dasar dari sistem Asrama Tamansiswa (tanpa harus meniru semua aspek), maka akan memperkuat peran asrama sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi masa depan. Pendidikan asrama modern dapat mengambil inspirasi dari Tamansiswa untuk menjadi lebih dari sekadar tempat tinggal peserta didik, yaitu menjadi komunitas pendidikan yang hidup dan membentuk kepribadian. Kata kunci: Pendidikan, Asrama Tamansiswa, Pemikiran, Ki Hadjar Dewantara.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 03:43 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41093 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |