ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN INCOME STATEMENT APPROACH DAN VALUE ADDED APPROACH (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia Di Semarang)

Amalia, Naini Rizka (2013) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN INCOME STATEMENT APPROACH DAN VALUE ADDED APPROACH (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia Di Semarang). Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover_1.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak_1.pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi_1.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (25kB) | Preview

Abstract

Dalam kacamata Islam kegiatan ekonomi tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan materi, tetapi harus memiliki nilai ibadah. Adanya persaingan antar bank syariah maupun dengan bank konvensional lainnya membawa dampak positif dan negatif bagi perkembangan sebuah bank, termasuk bagi bank syariah. Langkah strategis yang dapat ditempuh oleh bank dalam rangka memenangkan persaingan, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kinerja keuangan. Pada penelitian yang terdahulu lebih berfokus terhadap perbedaan bank saja yaitu bank syariah dengan bank konvensional, sedangkan penelitian ini tidak membedakan bank tapi hanya membedakan hasil akhir yaitu laporan keuangan dan nilai tambah perusahaan, berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini berjudul “ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN INCOME STATEMENT APPROACH DAN VALUE ADDED APPROACH (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia Cabang Semarang)”. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah sample 22 perusahaan Bank yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2007 hingga 2009. Jenis datanya adalah data Sekunder. Metodenya adalah Analisis statistik deskriptif dan uji beda t-test. Hasil Uji Statistik Independent t-test ROA (X1), ROE (X2), Rasio Perbandingan Total Laba Bersih dengan Total Aktiva Produktif (X3), NPM (X4), dengan Income Statement Aproach 1,111, 1,474,1,524, 1,523, sedangkan Value Added Aproach nya sebesar 2,502, 3,526, 2,677, 3,590, menunjukkan antara ISA dan VAA terdapat perbedaan yang signifikan. Walaupun secara kuantitatif besamya keempat rasio tersebut pada income statement approach dibawah value added approach. Sedangkan variabel BOPO (X5) memiiki jumlah Income statement aproach sebesar 7,692 sedangkan value Added Aproach sebesar 7,692 maka dari itu dapat disimpulkan variabel BOPO tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini dikarenakan pendapatan operasional dan biaya operasional dalam VAA bersifat tetap seperti yang diperlakukan dalam ISA. Kata Kunci : ROA, ROE, NPM, BOPO ,VAA (Value added aproach), ISA (Income Statement Aproach)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 07 Apr 2016 04:21
Last Modified: 07 Apr 2016 04:21
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4106

Actions (login required)

View Item View Item