Fatmawati, Yulia (2025) HUBUNGAN PERSONAL PASANGAN SUAMI ISTRI JARAK JAUH DALAM MENGELOLA IKATAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BATANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Komunikasi_32802100005_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
Ilmu Komunikasi_32802100005_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pernikahan jarak jauh merupakan kondisi di mana pasangan suami istri harus menjalani hubungan pernikahan tanpa tinggal bersama dalam satu lokasi geografis karena alasan pekerjaan, pendidikan, atau kondisi lainnya. Fenomena ini semakin umum terjadi seiring meningkatnya mobilitas dan tuntutan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika relasi, tantangan emosional, serta strategi komunikasi yang digunakan pasangan dalam pernikahan jarak jauh. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap beberapa pasangan, ditemukan bahwa kepercayaan, komitmen, dan pemanfaatan teknologi komunikasi berperan penting dalam menjaga keharmonisan hubungan. Meskipun menghadapi kendala seperti rasa kesepian dan keterbatasan interaksi fisik, pasangan yang memiliki pola komunikasi efektif dan dukungan emosional yang kuat cenderung mampu mempertahankan hubungan yang stabil. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman mengenai adaptasi relasional dalam konteks pernikahan modern dan menyarankan pentingnya dukungan sosial serta kesiapan psikologis bagi pasangan yang menjalani pernikahan jarak jauh. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah penelitian ini menemukan bahwa teori Segitiga Cinta Robert J. Sternberg yang terdiri dari tiga komponen utama: keintiman, gairah, dan komitmen memungkinkan untuk melihat proses pembentukan dan pemeliharaan ikatan dalam pernikahan yang dilakukan secara online. Studi ini melakukan studi kasus terhadap tiga pasangan yang telah menikah jarak jauh selama minimal dua tahun. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara menyeluruh dan dianalisis melalui pendekatan deskriptif. Studi menunjukkan bahwa dimensi keintiman dan komitmen dapat dipertahankan bahkan diperkuat melalui komunikasi yang intens, kepercayaan, dan tujuan bersama, meskipun dimensi gairah cenderung mengalami kesulitan karena keterbatasan fisik. Studi ini menemukan bahwa teori Sternberg masih relevan untuk pernikahan jarak jauh, di mana komitmen adalah pilar hubungan yang kuat. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Pernikahan Jarak Jauh, Ikatan Emosional
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 09:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40616 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |