IMPLEMENTASI RESTITUSI TERHADAP ANAK KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL DI KABUPATEN MANOKWARI

Lesmana, Asep Berlian (2025) IMPLEMENTASI RESTITUSI TERHADAP ANAK KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL DI KABUPATEN MANOKWARI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302200290_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302200290_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)

Abstract

Pemenuhan terhadap hak anak korban kejahatan seksual merupakan aspek penting dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, termasuk dalam implementasi restitusi sebagai bentuk pemulihan keadaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan restitusi bagi anak korban kejahatan seksual di Kabupaten Manokwari serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam prosesnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan meliputi bahan hukum primer, seperti wawancara dengan pihak terkait, peraturan perundang-undangan, dan putusan hakim; bahan hukum sekunder, berupa buku, jurnal, karya ilmiah, serta artikel yang relevan; dan bahan hukum tersier, seperti ensiklopedia umum. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi kepustakaan, dan observasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sehingga dapat menggambarkan implementasi restitusi secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi restitusi dalam perkara perlindungan anak masih menghadapi berbagai hambatan. Faktor-faktor penyebabnya antara lain ketiadaan indikator yang jelas dalam menghitung besaran restitusi, ketidakmampuan pelaku tindak pidana dalam memenuhi kewajiban pembayaran, ketidakjelasan kedudukan restitusi dalam sistem hukum nasional, serta prosedur pengajuan yang cenderung rumit. Selain itu, terbatasnya kapasitas aparat penegak hukum serta minimnya pemahaman korban dan keluarga mengenai mekanisme restitusi turut menjadi kendala signifikan. Berdasarkan data kasus kejahatan seksual terhadap anak di Kabupaten Manokwari pada tahun 2023 dan 2024, hanya 2 dari 20 putusan (10%) yang mencantumkan restitusi. Temuan ini mencerminkan rendahnya efektivitas penerapan restitusi. Oleh karena itu, diperlukan perhatian serius dari pemerintah sebagai pemangku kebijakan untuk memperbaiki sistem restitusi. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan intensif bagi aparat penegak hukum, sosialisasi yang masif kepada masyarakat, serta penguatan peran Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan institusi terkait guna menjamin terpenuhinya hak-hak korban secara optimal. Kata Kunci : Restitusi, Anak Korban, Kejahatan Seksual, Manokwari

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 01 Aug 2025 02:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40606

Actions (login required)

View Item View Item