Az-zahra, Adkhilna Maura (2025) ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN SANKSI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN SERTIFIKAT TANAH DI DESA SUMBERSARI TEBO JAMBI (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tebo Nomor 100/Pid.B/2024/PN.Mrt). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100028_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100028_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul "Analisis Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Putusan Sanksi terhadap Pelaku Tindak Pidana Penggelapan Sertifikat Tanah di Desa Sumbersari, Tebo, Jambi (Putusan Nomor 100/Pid.B/2024/PN.Mrt)". Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan sanksi terhadap pelaku tindak pidana penggelapan sertifikat tanah dalam Putusan Nomor 100/Pid.B/2024/PN.Mrt? dan (2) Bagaimana penerapan prinsip keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan dalam putusan tersebut? Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan kasus (case approach). Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan analisis dokumen putusan pengadilan. Fokus penelitian diarahkan pada telaah terhadap isi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku penggelapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan didasarkan pada terpenuhinya seluruh unsur Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah menguasai dan memperlakukan sertifikat tanah milik orang lain seolah-olah miliknya sendiri, tanpa seizin pemilik yang sah, dan menggadaikannya untuk kepentingan pribadi. Selain itu, dalam putusannya, majelis hakim menerapkan prinsip keadilan dengan memberikan sanksi yang proporsional atas perbuatan terdakwa; kepastian hukum dengan berpedoman pada pasal yang relevan dan alat bukti yang sah; serta kemanfaatan dengan mempertimbangkan kondisi terdakwa yang memiliki anak penyandang disabilitas dan telah mengembalikan sebagian barang bukti. Dengan demikian, putusan hakim tidak hanya mencerminkan penegakan hukum secara tegas, tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan dan sosial dalam proses peradilan. Kata Kunci: Penggelapan Sertifikat Tanah, Pertimbangan Hakim, Pasal 372 KUHP, Keadilan, Kepastian Hukum, Kemanfaatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 02:06 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40573 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |