ALGUSTI, MUHAMAD GEMAS (2025) PERANAN NOTARIS DALAM PROSES PENDAFTARAN PERSEROAN TERBATAS MELALUI PELAYANAN AHU ONLINE DI KABUPATEN TEGAL. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302300081_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302300081_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Notaris, sebagai pejabat umum yang berwenang membuat Akta autentik, memiliki tanggung jawab untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai perbuatan hukum, termasuk pendirian PT. Dalam konteks era digital dan Revolusi Industri 4.0, sistem AHU Online muncul sebagai inovasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan publik, menggantikan proses manual yang memakan waktu dan rawan kesalahan. Meskipun sistem ini menawarkan kemudahan, masih terdapat kendala seperti kurangnya pemahaman dan keterampilan Notaris dalam mengoperasikan teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis peran notaris dalam proses Pendaftaran Perseroan Terbatas melalui pelayanan AHU online di Kabupaten Tegal. Mengetahui dan menganalisis kendala serta solusinya dalam proses pendaftaran Perseroan Terbatas melalui pelayanan AHU online di Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan adalah metode yuridis-empiris yang menggabungkan analisis hukum dan data lapangan. Pendekatan yuridis sosiologis diterapkan untuk memahami hubungan antara hukum dan kondisi sosial, serta tantangan yang dihadapi Notaris. Data primer diperoleh dari wawancara dengan Notaris, sedangkan data sekunder diambil dari sumber hukum dan literatur terkait. Analisis kualitatif digunakan untuk menggambarkan fenomena dan memahami tanggung jawab Notaris dalam pendaftaran badan hukum berbasis teknologi. Hasil penelitian ini menyoroti peran krusial Notaris dalam pendirian dan pendaftaran Perseroan Terbatas (PT) melalui sistem AHU Online di Indonesia. Notaris bertanggung jawab menyusun akta pendirian yang harus disahkan sesuai dengan ketentuan hukum, berfungsi sebagai penghubung antara klien dan sistem hukum untuk memastikan kepastian hukum dalam proses pendaftaran. Meskipun Notaris memiliki kewenangan atribusi yang menuntut profesionalisme dan integritas, mereka menghadapi kendala internal, seperti kurangnya pemahaman dan pelatihan mengenai sistem, serta masalah teknis dan beban kerja. Kendala eksternal juga berperan, termasuk ketidakpastian sistem dan kurangnya dukungan teknis. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan, perbaikan infrastruktur teknologi, dan kolaborasi lebih erat antara Notaris, pengelola AHU, dan pemerintah. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan proses pendaftaran PT dapat lebih efisien dan memberikan layanan yang lebih baik kepada klien. Kata Kunci: Notaris, Perseroan Terbatas, AHU Online
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 07:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40126 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |