ANALISIS YURIDIS KEABSAHAN LETTER C SEBAGAI ALAT BUKTI KEPEMILIKAN TANAH DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN

PAMBUDI, DYATU PARAMARTA (2025) ANALISIS YURIDIS KEABSAHAN LETTER C SEBAGAI ALAT BUKTI KEPEMILIKAN TANAH DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302300301_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302300301_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)

Abstract

Letter C di Indonesia sering kali dijadikan alat bukti kepemilikan tanah dalam penyelesaian sengketa pertanahan di Indonesia. Letter C merupakan dokumen administratif yang digunakan sejak masa kolonial Belanda. Namun, di dalam sistem hukum pertanahan nasional, Letter C tidak diakui sebagai alat bukti kepemilikan yang sah, karena kepemilikan yang sah atas suatu hak atas tanah adalah sertifikat tanah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kedudukan hukum Letter C dan mengidentifikasi hambatan dan solusi terhadap penggunaan Letter C sebagai alat bukti dalam proses penyelesaian sengketa pertanahan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan mengutamakan meneliti bahan pustaka atau disebut juga bahan sekunder, berupa hukum normatif dan bagaimana implementasinya dalam praktik. Penelitian ini didukung oleh data-data yang digunakan agar dapat memperoleh bahan-bahan untuk menganalisis terkait dengan tanggung jawab Notaris dalam pembuatan akta yayasan atas pemalsuan identitas para pihak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tanggung jawab serta teori kepastian hukum. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Letter C memiliki kedudukan yang lemah sebagai alat bukti kepemilikan tanah. Meskipun masih digunakan oleh masyarakat, terutama di daerah yang belum terdaftar secara resmi, keabsahan kepemilikan tanah secara hukum hanya dapat dibuktikan melalui sertifikat tanah yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi tanah dan harmonisasi regulasi untuk memberikan kepastian hukum dalam penguasaan tanah. Kata kunci: Letter C, Alat bukti, Sengketa Pertanahan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 16 Jun 2025 01:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39984

Actions (login required)

View Item View Item