EFEKTIVITAS JASA PEMBUATAN AKTA NOTARIS BAGI MASYARAKAT YANG TIDAK MAMPU TANPA DIPUNGUT HONORARIUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS

SALAM, WIDYA NUR (2025) EFEKTIVITAS JASA PEMBUATAN AKTA NOTARIS BAGI MASYARAKAT YANG TIDAK MAMPU TANPA DIPUNGUT HONORARIUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302300151_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302300151_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)

Abstract

Notaris adalah pejabat umum, sebuah profesi yang sangat penting untuk membantu memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, pekerjaan yang lahir karena dibutuhkan masyarakat, bukan pekerjaan yang dibuat secara sengaja dan kemudian dikenal oleh masyarakat. Secara definisi notaris adalah pejabat umum, namun ia bukan merupakan pegawai menurut undang-undang atau peraturan kepegawaian negeri. Notaris tidak menerima gaji ataupun pensiun dari pememrintah, tetapi notaris hanya menerima honorarium sebagai penghormatan atas jasanya atau dapat memberikan pelayanan cuma-cuma untuk mereka yang tidak mampu. Penuis meneliti dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis jasa pembuatan akta notaris bagi masyarakat tidak mampu tanpa dipungut honorarium berdasarkan UUJN dan menganalisis apa sanksi bagi notaris yang melanggar ketentuan honorarium yang telah ditetapkan oleh UUJN. Untuk mengetahui tujuan diatas, penulis menggunakan penelitian hukum Empiris. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah Teori Keadilan Bermartabat dan Teori Bekerjanya Hukum. Sumber data diperoleh melalui beberapa tahapan yaitu penelitian lapangan (wawancara) dan kepustakaan. Analisis data dengan cara kualitatif dan disajikan secara deskriptif yaitu menjelaskan, menguraikan, dan menggambarkan sesuai dengan permasalahan yang erat kaitannya dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan, pertama bahwa pemberian jasa pembuatan akta notaris tanpa dipungut honorarium berdasarkan Undang-Undang Pasal 37 No.2 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang No.30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris berjalan sangat efektif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu. Kedua sanksi bagi notaris yang melanggar ketentuan honorarium yang telah ditetapkan maka dapat berupa sanksi perdata, sanksi administratif berupa teguran lisan, teguran tertulis, pemberhentian, pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian tidak hormat. Serta sanksi moral dan sanksi kode etik bagi yang menolak memberikan pelayanan jasa cuma-cuma terhadap masyarakat tidak mampu. Kata Kunci: Notaris, Honorarium, Masyarakat

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 16 Jun 2025 01:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39966

Actions (login required)

View Item View Item