TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI SENDIRI

PRAMANA, DIAN (2025) TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNA NARKOTIKA BAGI DIRI SENDIRI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Ilmu Hukum_30302100482_fullpdf.pdf Download (1MB)
	Text Ilmu Hukum_30302100482_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)

Abstract

Para Penyalahguna Narkotika sebagai korban harus ditolong atau diselamatkan, bukan untuk diasingkan, dikucilkan, diberikan stigma negatif dan menjadi komunitas yang dimarginalkan. Jika hal tersebut terus dilakukan akibatnya para Penyalahguna Narkotika akan semakin menjauh, terjebak dan frustasi serta menjadi musuh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penegakan hukum terhadap penyalahguna narkotika bagi diri sendiri, mengetahui hambatan dan solusinya dalam penegakan hukum terhadap penyalahguna narkotika bagi diri sendiri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis normatif atau penelitian hukum kepustakaan atau penelitian hukum doktrinal, yaitu penelitian hukum dengan cara meneliti bahan pustaka dan bahan sekunder. Penegakan hukum terhadap penyalahguna narkotika bagi diri sendiri di Indonesia berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengedepankan rehabilitasi bagi pecandu sebagai korban dan pemidanaan bagi pengedar. Namun, praktiknya sering fokus pada pemidanaan pengguna akibat stigma, ketidakkonsistenan hukum, dan kurangnya fasilitas rehabilitasi. SEMA Nomor 7 Tahun 2009 mendorong rehabilitasi, tetapi implementasinya masih terkendala hambatan administratif dan tekanan jaringan narkotika. Ketidakjelasan perbedaan antara penyalahguna, pecandu, dan pengedar menambah kerumitan dalam proses hukum. Reformasi hukum diperlukan untuk memperjelas kategori pelaku, memperluas akses rehabilitasi, dan memberikan pelatihan bagi aparat hukum. Pendekatan holistik yang menitikberatkan rehabilitasi dapat mengurangi stigma dan membantu pemulihan pengguna. Sementara itu, pemidanaan harus lebih tegas diarahkan kepada pengedar dan bandar untuk memberantas narkotika secara efektif. Kata Kunci: Narkotika; Penyalahguna; Penegakan Hukum.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	20 Jun 2025 06:33
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39740

Actions (login required)

View Item