Zaenuri, Ahmad (2025) IMPLEMENTASI METODE PENYUCIAN JIWA (TAZKIYATUN NAFS) PERSPEKTIF IMAM AL-GHOZALI DALAM PEMELIHARAAN KARAKTER DISIPLIN IBADAH SANTRI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300239_fullpdf.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300239_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang implementasi metode tazkiyatun nafs perspektif Imam Al-Ghazali dalam pemeliharaan karakter disiplin ibadah santri kelas akhir KMI di Pondok Modern Al-Barokah Patianrowo Nganjuk. Karakter disiplin ibadah merupakan salah satu karakter yang harus dipelihara dan dipertahankan dalam diri santri. Karena hal itulah yang mempengaruhi pola pikir, sikap dan tingkah laku santri. Namun, dalam dinamika kehidupan pesantren, dimensi jiwa santri sering tergoncang karena problem kehidupan yang dialami menjadikannya lebih mementingkan nafsunya. Maka dibutuhkan penyucian jiwa (tazkiyatun nafs), agar jiwa selalu terarah kepada perbuatan terpuji dan membentuk karakter disiplin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis field research. Adapun pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode tazkiyatun nafs perspektif Imam Al-Ghazali dalam pemeliharaan karakter disiplin ibadah santri kelas akhir KMI di Pondok Modern Al-Barokah Patianrowo Nganjuk sudah berjalan dengan baik, perencanaannya melalui tiga tahapan: takhalli (mengosongkan diri dari sifat-sifat tercela), tahalli (menghiasi diri dengan sifat-sifat terpuji), dan tajalli (menampakkan kedekatan dengan Allah sebagai menifestasi penghambaan). Pelaksanaannya melalui program; cinta Al-Qur’an, kajian kitab turats tentang akhlak Rasulullah, tasawuf dan nasehat ibadah, majlis dzikir, pembiasaan qiyamul lail, dan ibadah Sunnah. Adapun evaluasi yang menjadi fokus perhatian implementasi metode ini adalah; perlunya kontinuitas (istiqomah), penciptaan miliu (lingkungan) yang mendukung, penanganan bagi yang belum berhasil agar tidak mempengaruhi yang lain, dan menjalin kerjasama dengan stackholder terkait untuk mensukseskan metode ini. Hal ini dimaksudkan agar karakter disiplin ibadah santri bisa terpelihara dengan baik. Kata kunci: Tazkiyatun Nafs, Imam Ghozali, Karakter Disiplin Ibadah
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 15 May 2025 07:27 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39445 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |