PENGARUH DEBIOCOCO (KOMBINASI SERBUK JAMUR TIRAM TERAKTIVASI UVB, PROBIOTIK DAN AIR KELAPA MUDA) TERHADAP JUMLAH SEL GOBLET PADA JARINGAN KOLON Studi Eksperimental pada Tikus Colitis Akibat Induksi Asam Asetat

Nurinda, Shendy Meian Nimas (2025) PENGARUH DEBIOCOCO (KOMBINASI SERBUK JAMUR TIRAM TERAKTIVASI UVB, PROBIOTIK DAN AIR KELAPA MUDA) TERHADAP JUMLAH SEL GOBLET PADA JARINGAN KOLON Studi Eksperimental pada Tikus Colitis Akibat Induksi Asam Asetat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Kedokteran Umum_30102100196_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text
Kedokteran Umum_30102100196_fullpdf.pdf

Download (4MB)

Abstract

Debiococo menunjukkan potensi pengendalikan peradangan dan regulasi mikroba baik sehingga berperan dalam perlindungan mukosa usus sehingga dapat meningkatkan jumlah sel goblet pada penyakit kolitis ulseratif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Debiococo terhadap jumlah sel goblet pada tikus kolitis akibat diinduksi asam asetat. Jenis penelitian eksperimental rancangan post test only control group design dengan jumlah sampel sebanyak 25 ekor tikus putih jantan galur wistar, dibagi menjadi 5 kelompok secara acak. Setiap kelompok dilakukan perlakuan yang berbeda, yaitu K1 kelompok kontrol normal, K2 kelompok kontrol negatif, K3 diberikan obat sulfasalazin, K4 kelompok perlakuan Debiococo dosis 1 (7,2 IU) dan K5 kelompok perlakuan Debiococo dosis 2 (14,4 IU). Perlakuan selama 8 hari dan hari ke-9 diambil jaringan kolon desenden. Jaringan kolon lanjut proses pewarnaan Haematoxylin dan Eosin. Pengamatan jumlah sel goblet menggunakan mikroskop perbesaran 400x. Perhitungan hasil diperoleh dari rerata jumlah sel goblet pada 5 lapang pandang di masing-masing kelompok. Hasil penelitian pada kelompok perlakuan menunjukkan rerata jumlah sel goblet tertinggi yaitu kelompok K5 (644,00±2,000) yang menunjukkan nilai P (P=0,115; P>0,05) tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol K1 (644,00±2,000). Kelompok perlakuan yang memiliki rerata jumlah sel goblet terendah yaitu K2 (559,00±2,646) yang menunjukkan nilai P (P=0,008; P<0,008) berbeda bermakna dengan K5 (644,00±2,000). Debiococo mampu meningkatkan jumlah sel goblet jaringan kolon pada tikus kolitis akibat diinduksi asam asetat dengan uji Mann Whitney menunjukkan nilai P berbeda bermakna di masing-masing kelompok. Kata Kunci : Sel goblet, Jamur tiram, Probiotik, Air kelapa, Debiococo, Kolitis ulseratif

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 28 Apr 2025 06:56
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39300

Actions (login required)

View Item View Item