KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN SOSIAL KEPADA MASYARAKAT SEBAGAI PEJABAT UMUM

Atmoko, Dwi (2024) KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN SOSIAL KEPADA MASYARAKAT SEBAGAI PEJABAT UMUM. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200220_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200220_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)

Abstract

Pada saat sekarang ini dimana perkembangan ekonomi yang senakin pesat dan di dukung dengan teknologi yang semakin berkembang serta populasi penduduk di Indonesia yang semakin padat menjadikan negara ini mempunyai problematika yang beragam dan bervariasi. Begitu pula dengan masyarakatnya yang majemuk dimana dalam realitanya kesenjangan ekonomi antara yang mampu dan tidak mampu mempunyai beban tersendiri bagi orang yang bersangkutan dan juga negara. Dalam perjalananya terutama bagi orang yang tidak mampu tentunya juga memerlukan notaris dalam menggapai keingianan terutama tentang kepastian dan kesyahan suatu surat terhadap harta mereka maupun terkait perjanjian tertentu. Peran notaris diperlukan dalam masyarakat , terutama bagi oramg yang tidak mampu untuk mendapatkan keinginannya secara cuma -cuma sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN) Pasal 37 ayat (1) dimana dikatakan bahwa “mewajibkan seorang notaris untuk memberikan jasa hukum di bidang kenotarisan secara cuma-cuma bai orang yang tidak mampu”. Akan tetapi dalam kenyataannya banyak notaris yang tidak melaksanakan atau taat dan amanah pada undang undang tersebut, yang dimana hal ini tentu saja merupakan hal yang tidak baik . Dalam penulisan karya ilmiah ini penulus mengginakan metode penelitian yuridis normatif ditunjang dengan pendekatan perundamg-undangan dan sejarah daripada terbentuknya notarus dan norma peraturan yang melingkupinya . Hal ini dilakukan untuk menganalisis dan melihat seberapa efektif peraturan tersebut bagi notaris dalam melakukan implentasi fungsi dan kinerjanya dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat umum ,terutama masyarakat yang kurang mampu. Noataris dalam hak dan kewajibannya cenderung membantu orang-orang yang mampu dikarenakan kebutuhan ekonomi. Kejujuran dan integritas seorang notaris dipertanyakan dalam membantu orang yang tidak mampu , dimana hal ini tentu saja membuat seolah-olah profesi notaris merupakan profesi yang diperuntukkkan bagi orang orang tertentu saja dalam hal ini bagi oramg yang mampu dan terkesan ekslusive. Pada pasal diatas sebenarnya juga tidak menjelaskan pemahaman bagaimana kategori orang yang mampu dan tidak mampu dan parameternya terkait apa saja. Celah-celah yang yang tidak dideskripsikan dengan baik dalam pasal diatas tentu saja menjadi alasan mengapa notaris tidak mau memberikan jasa kepada masyrakat, terutama masyarakat yang tidak mampu.Dalam kegiatannya sendiri seorang notaris mempunyai kebutuhan ekonomi bagi yang bersangkutan dan keluarganya Pada perihal ini diperlukan ketegasan pemerintah mengenai hak dan tanggung jawab notaris dalam memberikan bantuan cuma cuma bagi masyarakay yang membutuhkan dan masyarakat yang tidak mampu sehingga pemerataan akan produk daripada notaris bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, baik kalangan atas , menengah maupun kalangan masayarakat kelas bawah. Kata Kunci : Hak dan Kewajiban , Notaris , Pejabat Umum

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2025 06:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38748

Actions (login required)

View Item View Item