PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DEBITUR MACET DALAM PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (STUDY KASUS DI BNI KANTOR CABANG KUDUS)

Hidayah, Nurul (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DEBITUR MACET DALAM PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (STUDY KASUS DI BNI KANTOR CABANG KUDUS). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100454_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100454_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)

Abstract

Bank memainkan peran penting dalam mengumpulkan dan menyalurkan dana masyarakat untuk kegiatan ekonomi, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Lembaga ini turut berkontribusi pada stabilitas ekonomi, inflasi, dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Sebagai bank milik negara, BNI Cabang Kudus menghadapi tantangan dalam menjaga kesehatan keuangan dan memenuhi kebutuhan pembiayaan masyarakat. Penerapan prinsip kehati-hatian menjadi krusial agar bank dapat menjalankan fungsinya secara optimal dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan. Tujuan Penelitia adalah Untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan kepada debitur macet dalam penyaluran KUR di BNI Cabang Kudus dan Untuk mengetahui kendala yang muncul dalam permalahan debitur macet serta apa solusinya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendelatan yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis yaitu pendekatan yang berfokus pada identifikasi hukum secara riil dan fungsional dalam kehidupan nyata. Pendekatan ini menekankan penelitian empiris dengan cara terjun langsung ke objek atau lapangan, sehingga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai implementasi hukum dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian dan pembahasan, setelah melakukan penelitian mengenai perlindungan hukum bagi debitur dalam kasus kredit macet di BNI Cabang Kudus, ditemukan bahwa penerapan prinsip kehati-hatian di cabang ini sudah berjalan baik. BNI Cabang Kudus menilai calon nasabah menggunakan prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition of Economy), namun tanpa prinsip Collateral karena kredit telah didukung oleh Asuransi Kredit sesuai ketentuan KUR dalam Permenko No. 1 Tahun 2023. Prinsip kehati-hatian ini bertujuan meminimalkan risiko kredit macet, yang penting untuk mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional. Studi ini juga menemukan bahwa perlindungan hukum bagi debitur yang mengalami kesulitan pembayaran, seperti akibat musibah, dilakukan melalui opsi restrukturisasi, seperti penundaan, perbaikan, atau restrukturisasi kredit. Perlindungan ini berlaku selama debitur menunjukkan itikad baik. Pihak kreditur juga dilarang mengambil barang jaminan secara sepihak. Selain itu, sebelum memberikan kredit, BNI Cabang Kudus melakukan analisis kredit menyeluruh, termasuk meninjau langsung ke rumah atau kantor calon debitur untuk memastikan kredibilitas mereka. Ini merupakan bentuk perlindungan hukum yang memastikan hak dan kewajiban kedua pihak tetap terlindungi. Kata Kunci; Tinjauan Yuridis, Perlindungan Hukum, Penyaluran Kredit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 14 Mar 2025 02:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38088

Actions (login required)

View Item View Item