Dita, Oktaviani Aulia Rahma (2024) PROSES PENEGAKAN HUKUM PADA TINGKAT PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN TIDAK DISENGAJA DALAM KELUARGA (Studi Kasus Polrestabes Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100258_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100258_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
Abstract
Penegakan Hukum merupakan salah satu upaya yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan ketertiban dan menjamin kepastian hukum dalam masyarakat. Penegakan hukum ini dilaksanakan dengan tujuan menjalankan fungsi,tugas dan wewenang lembaga yang bertugas dengan maksud suatu bentuk dari pelaksanaan nilai dari hasil analisis kaidah-kaidah dan sikap menertibkan masyarakat yang bukan hanya sebatas peraturan, perundang-undangan ataupun putusan hakim. Dalam suatu penegakan hukum kepolisian bertugas dan berwenang dalam menjalankan proses penyelidikan dan penyidikan suati tindak pidana. Tindak pidana atau straffbar freit dalam Bahasa Belanda memiliki arti yaitu tindak pidana, delik, perbuatan yang pidana atau perbuatan melawan hukum. Pembunuhan tidak disengaja termasuk kedalam salah satu tindak pidana dimana diatur di dalam Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengenai proses penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan tidak disengaja dalam keluarga dan kendala- kendala pihak penyidik dalam menangani tindak pidana pembunuhan tidak disengaja dalam keluarga di Polrestabes Semarang. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis yaitu pendekatan yang dimana menekankan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan cara terjun ke objeknya yaitu mengetahui penegakan hukum serta perlindungan hukum suatu tindak pidana. Dalam hal ini tentang praktik penegakan hukum tindak pidana pembunuhan tidak disengaja dalam keluarga di Polrestabes Semarang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa mengenai penegakan hukum tindak pidana pembunuhan tidak disengaja dalam keluarga ini penyidik mengadopsi asas Lex Specialis Derogat Legi Generali yaitu hukum yang bersifat khusus mengesampingkan hukum yang bersifat umum. Dimana penyidik melakukan penegakan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang KDRT dan mengesampingkan Pasal mengenai pembunuhan tidak disengaja yaitu Pasal 338 dan 359 KUHP. Dalam penelitian, pihak penyidik Polrestabes Semarang tidak sama sekali menemukan dan mangalami kendala-kendala dalam penyidikan dan pihaknya melakukan beberapa tindakan hukum seperti melakukan upaya preventif dan represif. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Pembunuhan Tidak Disengaja, KDRT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 02:19 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38014 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |