ANALISIS PERLINDUNGAN HAK CIPTA ATAS KARYA FILM YANG DITAYANGKAN PADA MEDIA DIGITAL

RAHAYU, NILAR TITES SRI (2024) ANALISIS PERLINDUNGAN HAK CIPTA ATAS KARYA FILM YANG DITAYANGKAN PADA MEDIA DIGITAL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100251_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100251_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)

Abstract

Film atau sinematografi termasuk Kekayaan Intelektual (KI) khususnya Hak Cipta sebagai ciptaan yang dilindungi. Kekayaan Intelektual adalah hak ekslusif yang diberikan suatu hukum selain atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya menurut Undang-undang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum yang didapatkan oleh pemegang Hak Cipta atas karya film yang diunggah pada media digital tanpa adanya izin dari penciptanya dan mengetahui kendala dan solusi yang bisa diambil dalam kasus pelanggaran Hak Cipta atas karya film yang ditayangkan pada media digital. Metode Pendekatan yang digunakan yaitu yuridis normatif, penelitian yang menggunakan prinsip hukum yang berasal dari peraturan perundang-undangan tertulis. Sistematika penulisan yang digunakan yaitu deskriptif analisis, bertujuan untuk berusaha menguraikan pemecahan permasalahan yang ada berdasarkan data-data secara rinci, sistematis, faktual dan menyeluruh mengenai semua hal yang ada hubungannya dengan suatu obyek yang akan diteliti. Hasil penelitian ini yaitu perlindungan hukum yang didapatkan oleh pemegang Hak Cipta atas karya film yaitu pencipta memiliki hak ekslusif atas suatu ciptaannya yaitu berupa hak ekonomi dan hak moral. Hak ekslusif sendiri merupakan hak yang khusus diperuntukkan bagi pencipta, sehingga tidak ada pihak lain yang dapat memanfaatkan hak tersebut tanpa izin pencipta. Kendala pelanggaran Hak Cipta di Indonesia terkait dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang cenderung kurang menghargai perlindungan hukum terkait Hak Cipta, serta kurangnya pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di bidang Kekayaan Intelektual. Karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Hak Cipta dan perlindungan hukum terkait Hak Cipta. Beberapa faktor pendorong terjadinya pelanggaran Hak Cipta karya sinematografi yaitu karena lemahnya penegakan Undang-undang Hak Cipta, faktor ekonomi, faktor sosial budaya masyarakat Indonesia masih senang dan menikmati film-film yang dibajak, kurangnya wawasan masyarakat terhadap karya ciptaan seseorang, kurang tegasnya aparat penegak hukum dalam menyikapi permasalahan Hak Cipta. Kata Kunci: hak cipta; film; sosial media

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 10 Mar 2025 02:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38010

Actions (login required)

View Item View Item