TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAKU USAHA E-COMMERCE DAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI ONLINE

Prayogo, Muhammad Raffly Adrian (2024) TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAKU USAHA E-COMMERCE DAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI ONLINE. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100227_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100227_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (628kB)

Abstract

Konsumsi adalah kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Perkembangan teknologi informasi telah memunculkan berbagai layanan telekomunikasi dan produk kompleks, membuat masyarakat kini bergantung pada perdagangan online melalui marketplace yang menggantikan metode tradisional. Meskipun e-commerce menawarkan banyak kelebihan, terdapat juga risiko penyalahgunaan oleh oknum yang melanggar hukum, seperti yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat (1) tentang kesetaraan warga negara dalam hukum. Hal ini menunjukkan pentingnya perlindungan hukum dalam transaksi online untuk menjaga keadilan dan keamanan bagi semua pihak. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Data diperoleh dari sumber hukum yang relevan, termasuk hukum positif perdata di Indonesia dan wawancara dengan individu terkait. Data sekunder diambil dari dokumen resmi yang diinventarisasi dan dicatat sesuai relevansinya dengan pokok masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis implikasi hukum dalam transaksi online untuk melindungi hak-hak semua pihak yang terlibat. Penyedia jasa e-commerce memiliki peran penting dalam menangani kasus barang hilang dalam transaksi online, sesuai dengan regulasi platform dan Pasal 468 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. Mereka bertanggung jawab atas barang yang dikirim, berfungsi sebagai jembatan antara penjual dan pembeli, serta menyediakan jasa asuransi pengiriman. Berdasarkan UU ITE Pasal 15 Ayat (1), e-commerce juga wajib memberikan kompensasi kepada pihak yang berhak. Perlindungan hukum bagi pelaku usaha dan konsumen diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, yang memastikan bahwa penjual dan pembeli dapat menerima kompensasi ganti rugi jika terjadi kehilangan atau kerusakan barang. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, e-commerce, konsumen, barang hilang

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 06 Mar 2025 01:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37991

Actions (login required)

View Item View Item