UPAYA PENEGAKAN HUKUM PADA KASUS PELANGGARAN TINDAK PIDANA PENGGUNA SMARTPHONE SAAT BERKENDARA (STUDI KASUS DI POLRESTABES KOTA SEMARANG)

Haidar, Muhamad Rafli Sabud (2024) UPAYA PENEGAKAN HUKUM PADA KASUS PELANGGARAN TINDAK PIDANA PENGGUNA SMARTPHONE SAAT BERKENDARA (STUDI KASUS DI POLRESTABES KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100210_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100210_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)

Abstract

Pelanggaran lalu lintas merupakan pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas. Selain membahayakan keselamatan diri sendiri, pelanggaran tersebut dapat membahayakan orang lain yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tidak secara tegas mengatur tentang pelanggaran lalu lintas; melainkan diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Dalam kasus ini akan membahas penegakan hukum tindak pidana lalu lintas oleh Satlantas Polrestabes Kota Semarang.Penelitian ini memuat objeknya mengenai tindak pidana lalu lintas menggunakan smartphone saat berkendara, menggunakan jenis penelitian hukum yuridis-sosiologis, artinya penelitian hukum yang diteliti hanya menggunakan data primer atau data sekunder.Permasalahan yang dikasi dalam penelitian ini adalah penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana lalu lintas penggunaan smartphone saat berkendaraan dan pencegahan tindak pidana lalu lintas penggunaan smartphone saat berkendaraan.Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Lalulintas Pengguna Smartphone Saat Berkendara di atur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan penindakan yang dilakukan sangat tegas. Sementara itu, penegakan hukum secara tidak langsung dilakukan melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Hambatan lain adalah kurangnya pengetahuan pengemudi ojek online tentang undang-undang yang melarang penggunaan ponsel saat berkendara dan solusi yang dilakukan Satlantas Polrestabes Kota Semarang adalah memberikan edukasi serta melakukan komunikasi secara masif kepada pengendara bermotor.Penegakan hukum mendatang terhadap penyelesain tindak pidana lalu lintas memlalu restorative justice juga mencapai perdamaian dan pemulihan para pihak. Kata Kunci : POLRI;Smartphone;Tindak Pidana;Tindak Pidana lalu Lintas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 06 Mar 2025 01:54
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37980

Actions (login required)

View Item View Item