PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

Maharani, Farah Aqila (2024) PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100138_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100138_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB)

Abstract

Pengertian Penganiayaan adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk menyebabkan penderitaan atau kematian pada orang lain. Tindakan ini dapat berupa kekerasan fisik, psikologis, atau seksual. Penganiayaan dapat terjadi dalam berbagai konteks, misalnya dalam rumah tangga, di tempat kerja, atau di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis sebagai jenis penelitian kualitatif. Sedangkan spesifikasi penelitian ini yaitu bersifat deskriptif analisis, karena diharapkan mampu memberikan gambaran secara rinci, sistematis, dan menyeluruh, mengenai segala hal yang berhubungan dengan obyek yang akan diteliti, yakni kaitannya dengan penegakkan hukum terhadap tindak pidana penganiayaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penegakkan hukum di Pengadilan Negeri merupakan salah satu pilar penting dalam sistem peradilan suatu negara. Pengadilan Negeri memiliki peran sentral dalam menyelesaikan berbagai perkara, baik itu perkara pidana, perdata, maupun tata usaha negara. Proses penegakkan hukum ini akan berpuncak pada putusan hakim karena kedudukan hakim memang sebagai penegak hukum tertinggi. Hakim dalam memutus dihadapkan pada dua pilihan yakni apakah akan berorientasi pada formal justice atau pada pilihan mewujudkan substansial justice. Pada perwujudan keadilan substantif haruslah keluar dari proses positivisme hukum dan melangkah kepada proses spiritual. Kemudian Terkait dengan pertimbangan hakim Putusan Hakim atau putusan pengadilan merupakan aspek penting dan diperlukan untuk menyelesaikan perkara pidana. Melalui putusannya, seorang majelis Hakim dapat memidana, mengalihkan hak kepemilikan seseorang, mencabut kebebasan warga negara, menyatakan tidak sah tindakan sewenang-wenang pemerintah terhadap masyarakat, sampai dengan memerintahkan penghilangan hak hidup seseorang. Semuanya harus dilakukan dalam rangka penegakkan hukum dan keadilan. Pertimbangan hakim dalam pemberian pidana, berkaitan erat dengan masalah menjatuhkan sanksi pidana yang diancam terhadap tindak pidana yang dilakukan. Secara singkat dapat disebut dengan pemidanaan. Terdakwa telah di dakwakan dengan dakwaan primair dan dakwaan subsidair oleh Jaksa Penuntut Umum. Kata Kunci: Penegakkan Hukum, Tindak Pidana, Penganiayaan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 27 Feb 2025 01:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37922

Actions (login required)

View Item View Item