PELAKSANAAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI HIBAH DARI ORANG TUA KEPADA ANAK DI BAWAH UMUR

Widiyanti, Diana Wahyu (2024) PELAKSANAAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI HIBAH DARI ORANG TUA KEPADA ANAK DI BAWAH UMUR. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100109_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100109_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)

Abstract

Peralihan hak atas tanah merupakan suatu perbuatan hukum yang bertujuan memindahkan hak dari suatu pihak ke pihak lain. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksaan peralihan hak atas tanah melalui hibah dari orang tua kepada anaknya yang masih di bawah umur dan untuk mengetahui cara penyelesaian apabila pemberian hibah dari orang tua kepada anaknya yang masih di bawah umur dilakukan tanpa sepengetahuan anak atau calon ahli waris lainnya sehingga ahli waris yang lain melakukan gugatan. Peneliti mengunakan metode penelitian Yuridis Sosiologis. Spesifikasi penelitian mengguganakan deskriptif analisis, sumber data terdiri dari data primer, yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data primer menggunakan observasi dan wawancara. Untuk metode analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini membahas pelaksanaan hibah untuk anak dibawah umur yang berada dibawah kekuasaan orang tua cukup diwakili oleh salah satu orang tuanya, sedangkan untuk penghibahan untuk benda tetap dalam hal ini sebidang tanah dan bangunan harus dilakukan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah dan dibuatkan akta otentik, pelaksanaan hibah berdasarkan KUH Perdata harus dilakukan dengan ikrar yang jelas dan terang yang dalam penerimaannya dilakukan dengan diwakili oleh wali dari anak tersebut, dalam hal ini hak perwalian pada keluarga sedarah. Yang kedua cara penyelesaian apabila pemberian hibah dari orang tua kepada anaknya yang masih di bawah umur dilakukan tanpa sepengetahuan anak atau calon ahli waris lainnya sehingga ahli waris yang lain melakukan gugatan, jika masalah timbul disebabkan tidak terpenuhinya tata cara hibah maka penyelesaiannya adalah si ahli waris dapat mempertanyakan kepada PPAT tentang keabsahan akta tersebut, dalam hal ahli waris menyatakan untuk berdamai maka akta yang sudah ada dapat diperbaharui tetapi terlebih dahulu dilakukan pembatalan akta baru setelah itu dibuatkan akta baru dan penghibahannya dilakukan dengan ikrar yang tegas dan jelas. Dalam hal penghibahan dilakukan kepada anak dibawah umur maka penyerahan dilakukan dengan didampingi walinya dan dilakukan dengan terang. Kata Kunci: Peralihan Hak Atas Tanah, Hibah Orang Tua, Anak dibawah Umur

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 03 Mar 2025 02:26
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37908

Actions (login required)

View Item View Item