TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE) DALAM PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM

Hariyanto, Prima Yunita (2024) TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE) DALAM PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100012_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100012_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)

Abstract

Salah satu jenis bisnis yang popular di era saat ini salah satunya adalah bisnis waralaba (franchise) yang terus berkembang dan semakin diminati oleh semua kalangan. Dengan maraknya usaha waralaba tentunya para pihak harus membuat perjanjian terlebih dahulu dengan mengetahui dan memahami aspek hukum serta mengetahui dan memahami bagaimana perbedaan pembagian keuntungan agar tidak menimbulkan kompleksitas persoalan hukum antara pihak franchisor dan franchisee. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui dan memahami aspek hukum perjanjian waralaba dan pembagian keuntungan dari perspektif hukum khususnya dalam perspektif Hukum Perdata dan Perspektif Hukum Islam. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian deskriptif analitis, dengan menggunakan sumber data sekunder yaitu penelitian yang diperoleh melalui artikel, jurnal, website dan buku yang berkaitan dengan judul penelitian yang diambil. Dari hasil penelitian menjelaskan mengenai usaha waralaba bisnis waralaba tentunya diperlukan perjanjian terlebih dahulu antara pihak pemberi waralaba dan penerima waralaba dengan memenuhi syarat sahnya perjanjian, persyaratan pembukaan bisnis waralaba serta akibat hukum yang ditimbulkan akibat tidak memenuhi persyaratan tersebut baik secara Hukum Perdata maupun Hukum Islam. Timbal balik antara kedua belah pihak dengan dilakukannya perjanjian waralaba ini berupa imbalan biaya royalti secara Hukum Perdata atau bagi hasil secara Hukum Islam. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha waralaba harus melalui perjanjian terlebih dahulu baik dalam Hukum Perdata ataupun Hukum Islam. Serta untuk pembagian keuntungan dapat menggunakan sistem royalti ataupun bagi hasil. Bagi hasil lebih adil dan merata dalam pembagian keuntungan usaha waralaba dan tidak merugikan salah satu pihak. Kata Kunci: Perjanjian, Waralaba, Akad, Royalti, Bagi Hasil

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 04 Mar 2025 02:21
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37872

Actions (login required)

View Item View Item