TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi Kasus di Kepolisian Resor Kota Pati (POLRESTA))

Fadilla, Nyadela Ayu Tiur (2024) TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi Kasus di Kepolisian Resor Kota Pati (POLRESTA)). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000250_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000250_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)

Abstract

Perlindungan Hukum terhadap korban kekerasan seksual sangat perlu di perhatikan. Karena menyangkut mental dan psikis korban. Di Indonesia kasus kekerasan seksual seperti ini sering tejadi, kasus ini terus bertambah setiap tahunnya, mulai dari kekerasan seksual berbentuk fisik maupun verbal. Hal ini dapat mendorong suatu lembaga pemerintah untuk dapat membuat regulasi baru untuk mecegah terjadinya kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual oleh Unit PPA Polresta Pati, serta mengetahui hambatan-hambatan dan solusi dalam perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan yang dilakukan dengan cara melakukan observasi dan wawancara secara langsung kepada pihak yang bersangkutan guna mendapatkan informasi yang nyata dan fakta. Menggunakan pendekatan perundang-undangan yang mengacu pada norma hukum di Indonesia untuk menjawab isu yang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian yang ditulis, juga terdapat Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan Undang-undang Perlindungan Saksi dan Korban dengan cara pemulihan hak-hak korban melalui restitusi, kompensasi, dan rehabilitasi tanpa menghentikan proses hukum yang berlangsung. Hasil penelitian dan pembahasan yang didapatkan oleh penulis yaitu : 1) Perlindungan Hukum terhadap korban kekerasan seksual oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Polresta Pati yang diawali dengan Korban melaporkan dan pihak PPA menerima serta bertanggung jawab atas keselamatan korban setelah itu dilakukannya penyelidikan ,penyidikan , hingga sampai ke pengadilan. 2) Hambatan yang dilalui oleh PPA dalam penanganan dan perlindungan korban kekerasan seksual dari faktor internal maupun eksternal seperti pelaku tindak pidana kekerasan seksual melarikan diri, bukti yang kurang kuat, korban yang tiba-tiba tidak kooperatif, dan kurangnya informasi atau edukasi masyarakat terkait kekerasan seksual. Serta Solusi yang dapat diperoleh dalam faktor internal maupun ekternal seperti pengulangan pencarian barang bukti, pendampingan oleh pihak keluarga/Dinsos, mengadakan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat tentang kekerasan seksual Kata kunci : Perlindungan hukum, Kekerasan seksual, Korban

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 03 Mar 2025 02:18
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37864

Actions (login required)

View Item View Item