Ahid, Mohammad (2024) INTEGRASI METODE SOROGAN DENGAN METODE QAWA’ID TARJAMAH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BACA KITAB DAN BERBAHASA ARAB PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH SILAHUL ULUM ASEMPAPAN TRANGKIL PATI TAHUN PELAJARAN 2023/2024. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300121_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502300121_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
Abstract
Untuk bisa membaca kitab salaf dibutuhkan pengetahuan tentang mufradat, qawa’id al-lughah, membaca dan menulis arab. Salah metote pembelajaran kitab salaf adalah metode sorogan. Dalam penerapan metode sorogan, Madrasah Aliyah Silahul Ulum Asempapan Trangkil Pati, menerapkan strategi sorogan yang berbeda dengan di pesantren, karena keterbatasan waktu yang dimiliki oleh lembaga berbentuk madrasah, dan juga menciptakan kitab format khusus. Salah satu metode dalam pembelajaran bahasa arab adalah metode qawaid-tarjamah. Pola dasar pembelajarannya juga meliputi mufradat, membaca, qawa’id al-lughah, hiwar (percalapan) dan menulis arab. Kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran bahasa arab, meliputi keterampilan mendengar, membaca, berbicara dan menulis. Akan tetapi kompetensi yang ingin dicapai Madrasah Aliyah Silahul Ulum Asempapan Trangkil Pati, lebih pada keterampilan berbicara, baik berbentuk percakapan maupun pidato. Karena keduanya memiliki pola dasar yang sama, maka Madrasah Aliyah Silahul Ulum Asempapan Trangkil Pati, hadir sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan penerapan metode sorogan dalam pembelajaran kitab salaf dengan keterampilan berbahasa arab. Tentu saja tantangan yang dihadapi oleh madrasah yang mengikuti kurikulum Negara ini, berbeda dibandingkan dengan di pesantren, bahkan mungkin lebih berat. Bentuk integrasi tersebut adalah guru mata pelajaran kitab salaf dan bahasa arab sepakat dalam menekankan pola dasar tersebut. Guru kitab salaf sering komunikasi berbahasa arab dengan peserta didik, dan guru bahasa arab sering menyinggung nahwu sharaf dalam pembelajarannya. Dalam beberapa tahun perjalanannya, integrasi tersebut membuahkan hasil diantaranya peserta didik mampu mebaca kitab salaf, dan memahami isinya. Selain itu juga terampil berbicara bahasa arab baik saat di depan teman-temannya, maupun di pertemuan-pertemuan madrasah. Hasil ini meningkat seiring dengan perjalanan waktu. Kata Kunci : Metode Sorogan, Metode Qawaid-tarjamah, Keterampilan Membaca Kitab, Keterampilan Berbahasa Arab.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 01:40 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37650 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |