MENENTUKAN STANDAR SETTING PARAMETER MESIN LAMINASI DENGAN METODE TAGUCHI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL PRODUKSI ALU METALLIZED BOARD

Kumambang, Simbar (2024) MENENTUKAN STANDAR SETTING PARAMETER MESIN LAMINASI DENGAN METODE TAGUCHI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL PRODUKSI ALU METALLIZED BOARD. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Industri_31602000121_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Teknik Industri_31602000121_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)

Abstract

PT. PBM salah satu unit dari Pura Group yang berlokasi di Kota Kudus, Jawa Tengah. Berjenis perusahaan percetakan packaging yang menggunakan bahan utama paper dan paper board yang menampilkan efek metallized dari alumunium sehingga tampilan kertas nampak cerah ( glossy ) untuk menambah prestige suatu kemasan. Ada 2 jenis produk yang diproduksi yaitu Alu Metallized Board (AMB ) dan Cello Metallized Board ( CMB ). Dua jenis produk tersebut mempunyai proses utama yang sama yaitu proses laminasi dimana menggabungkan antara bahan Alumunium dan paper board dengan perekat sebagai pengikat. Berdasarkan data dari Quality Control, data sampling hasil produksi untuk produk Alu Metallized Board berbahan kertas ivory sering mengalami ketidakstabilan pada standar kualitas bonding strength (kekuatan menempel antara bahan alumunium foil dengan permukaan kertas). Diperkuat dengan data waste produk karena produk hold ( karantina ) dari bulan Juli 2022 - Desember 2022 karena bonding strength dibawah nilai standar mencapai 2,29 % dari total waste keseluruhan 7,12 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atau mendapatkan konfigurasi parameter setting Mesin Laminasi yang paling optimal untuk memenuhi standar kualitas bonding stength dengan perancangan eksperimen metode Taguchi sehingga proses produksi menjadi stabil dan mengurangi potensi waste atau status hold pada produk. Untuk memperoleh konfigurasi setting parameter mesin laminasi, yang harus dilakukan adalah menentukan faktor dan level faktor yang akan dibuat menjadi matrik orthogonal array Taguchi. Matrik tersebut digunakan untuk melakukan eksperimen dimesin laminasi sebagai konfigurasi setting parameter. Pada pencobaaan eksperimen ini matrik orthogonal array yang dipakai yaitu L9(34) dimana terdiri dari 3 level 4 faktor dengan jumlah pencobaan 9 kali. Empat faktor diambil berdasarkan pengaruh langsung terhadap bonding strenght dan bisa terukur langsung saat produksi ( Speed mesin, drying temperature, tekanan press, dan viskositas lem), tiga level diambil berdasarkan range standar acuan parameter pada mesin ( minimal, middle, dan maksimal ). Saat dilakukan pencobaan eksperimen, hasil sample diukur dengan bonding tester pada tiga area ( kiri, tengah, kanan ) masing – masing tiga kali pengulangan. Setelah mendapatkan hasil pengukuran nilai bonding strenght, akan dianalisa perhitungan berdasarkan nilai rata – rata dan nilai S/N Ratio, kemudian dikonfirmasi dengan perhitungan tabel Annova yang nantinya akan mengetahui konfigurasi setting optimal yang terpilih dan penerimaan hipotesis. Setelah dilakukan pengujian konfirmasi atau uji verifikasi dan dinyatakan Thitung > Ttabel maka, konfigurasi setting parameter mesin yang terpilih untuk mendapatkan nilai bonding strenght maksimum adalah A1 (Speed mesin 50 m/menit ), B3 ( Drying temperature 100° C ), C2 ( tekanan press laminasi 5 Bar), dan D3 (Viskositas lem 2,2 ml/detik). Kata Kunci: Bonding Strength, Konfigurasi Parameter Mesin, Metode Taguchi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 13 Feb 2025 01:43
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37598

Actions (login required)

View Item View Item