Setiawan, Yuli (2024) STUDI PERENCANAAN KEBUTUHAN GARDU TRAKSI GUNA MENDUKUNG ELEKTRIFIKASI JALUR KERETA API YOGYAKARTA – KUTOARJO. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Teknik Elektro_30602200281_fullpdf.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
Teknik Elektro_30602200281_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) |
Abstract
Berdasarkan data dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang pada tahun 2023 terdapat perpindahan orang dengan kereta perkotaan Prambanan Ekspres dari Yogyakarta menuju Kutoarjo ataupun sebaliknya sebanyak 884.626 orang dan 2.462.228 orang dengan menggunakan kereta bandara dari Yogyakarta menuju bandara YIA ataupun sebaliknya. Kereta merupakan salah satu moda transportasi favorit masyarakat, hal tersebut karena kereta dapat melakukan perpindahan tempat dalam jumlah besar serta memiliki ketepatan waktu dalam perjalanan. Kereta listrik diklaim menghasilkan karbon 20% - 30% lebih sedikit dibandingkan kereta diesel, dilain sisi kereta listrik juga memiliki kelebihan dimana biaya pemeliharan dan energi yang lebih murah. KRL membutuhkan tenaga listrik sebagai suplai motor traksi. Sehingga perlu dilakukan perencanaan kebutuhan gardu traksi sebagai suplai tenaga listrik ke KRL. Penelitian ini membahas kebutuhan gardu traksi sebagai suplai tenaga listrik 1500VDC ke KRL. Model sebagai sistem kelistrikan gardu traksi dengan parameter kebutuhan tegangan, arus dari KRL, jatuh tegangan, jarak ideal antar gardu traksi serta spesifikasi peralatan penyearah. Metode analisa data dilakukan dengan melakukan perhitungan terhadap kebutuhan daya KRL, jarak ideal antar gardu berdasarkan jatuh tegangan yang diijinkan dengan menggunakan teori yang relevan berdasarkan data lintas, spesifikasi teknis sarana serta spesifikasi prasarana yang telah ada. Berdasarkan hasil analisa pada penelitian ini, jarak ideal antar gardu untuk menghindari jatuh tegangan sesuai yang diijinkan adalah 20,59 km untuk KRL dengan 4 stamformasi dan 9,55 km untuk KRL dengan 8 stamformasi. Dibutuhkan 12 gardu traksi dengan daya masing – masing gardu traksi 4000kW untuk dapat melayani operasi perjalanan kereta api headway hingga 15 menit, dengan prediksi operasi gardu traksi dapat mencapai 99,36% saat KRL melakukan akselerasi. Kebutuhan daya ketika terdapat 2 KRL berada di petak suplai yang sama saat bersamaan dapat mencapai 2649,6kW dengan presentasi 66,24% dari kapasitas daya gardu traksi. Kata kunci : Kereta Listrik, KfW I9000, Gardu Traksi, Tegangan Jatuh, Kapasitas Daya, Kereta, Yogyakarta
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Feb 2025 03:35 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37420 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |