ANALISA POTENSI KEUNTUNGAN PERUBAHAN TEGANGAN DARI 380V KE 20KV ANTARA POWER HOUSE HINGGA RSIGM SEMARANG

Abimanyu, Anggito (2024) ANALISA POTENSI KEUNTUNGAN PERUBAHAN TEGANGAN DARI 380V KE 20KV ANTARA POWER HOUSE HINGGA RSIGM SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Teknik Elektro_30601900010_fullpdf.pdf Download (2MB)
	Text Teknik Elektro_30601900010_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB)

Abstract

RSIGM merupakan salah satu instansi kesehatan yang berlokasi di jalan kaligawe raya kota semarang, RSIGM dengan luas bangunan 1.350 m2 dengan bangunan 5 lantai, RSIGM memiliki daya listrik sebesar 345 KVA yang disuplai dari PLN dan genset. Permasalahan muncul ketika suplai daya dari PLN ke RSIGM dengan penggunaan tegangan 380 V, yang kemudian diubah menjadi tegangan 20 KV dari power house yang memiliki jarak sejauh 352 M. Penggunaan tegangan 380 V, menyebabkan rugi-rugi daya yang signifikan sepanjang jalur distribusi, yang berdampak langsung pada efisiensi dan keandalan suplai daya ke RSIGM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan rugi-rugi daya antara penggunaan tegangan rendah 380 V dan tegangan menengah 20 kV, serta mengevaluasi dampaknya terhadap efisiensi energi dan biaya operasional jangka panjang RSIGM. Penelitian dilakukan dengan membandingkan parameter-parameter utama seperti arus, drop tegangan, kerugian daya (power loss), dan tegangan akhir yang diterima pada kedua tingkat tegangan. Pada tegangan 380 V, ditemukan bahwa arus yang mengalir sebesar 529,46 A dengan drop tegangan 28,38 V, kerugian daya sebesar 5,60 kW, dan tegangan akhir yang diterima adalah 351 V, yang menunjukkan presentase drop tegangan sebesar 7,47%. Sementara itu, pada tegangan 20 kV, arus yang mengalir sebesar 10,05 A dengan drop tegangan 0,539 V, kerugian daya 2,02 kW, dan tegangan akhir yang diterima sebesar 19999 V, dengan presentase drop tegangan hanya 0,03%. Hasil penelitian ini juga dikaitkan dengan peraturan SPLN (Standar Perusahaan Listrik Negara) tentang batas drop tegangan yang diizinkan, yang menyatakan bahwa drop tegangan tidak boleh melebihi 5%. Kata kunci: Distribusi Daya, Tegangan 380 V dan 20 kV, Efisiensi Energi, Drop Tegangan, SPLN.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User:	Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited:	04 Feb 2025 02:24
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37367

Actions (login required)

View Item