Halim, Muhammad Ilmi Abi (2024) AKIBAT HUKUM TERHADAP AKTA NOTARIS YANG MEMUAT KETERANGAN PALSU OLEH PARA PENGHADAP. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Kenotariatan_21302200177_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21302200177_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
Abstract
Tugas Utama Notaris yaitu sebagai pembuat alat bukti tertulis mengenai akta-akta otentik. akta-akta yang dibuat oleh notaris ini harus benar-benar dapat diterima sebagai alat bukti yang sempurna diantara para pihak yang membuat perjanjian. berdasarkan Pasal 1868 KUH Perdata adalah “akta otentik adalah suatu akta yang didalam bentuk yang ditentukan oleh Undang-Undang”. Namun pada pratiknya, Notaris sering dituduh terlibat dalam kegiatan ilegal, yaitu memberikan informasi palsu dalam akta notaris. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertanggung jawaban notaris terhadap akta yang dibuat dengan keterangan palsu. Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu penelitian normatif atau dikenal dengan penelitian doktrinal (doctrinal research). Penelitian hukum normatif tidak mengenal penelitian hukum lapangan (field research). Penelitian hukum doktrinal merupakanpenelitian yang mengkaji hukum, dikonsepkan dan dikembangkan atas doktrin yang digunakan konseptor. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum doktriner atau biasa disebut sebagai penelitian hukum kepustakaan (library based) yang fokus pada mempelajari bahan hukum primer maupun sekunder. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Notaris sebagai pejabat umum kepadanya dituntut tanggung jawab terhadap akta yang dibuatnya. Notaris bertanggung jawab atas kebenaran dari dokumen yang dimuat dalam minuta akta. Notaris dalam melaksanakan jabatannya notaris wajib menerapkan prinsip mengenali pengguna jasa dengan melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap dokumen para pihak yang dimuat dalam akta autentik. Notaris dapat dituntut pertanggung jawaban secara pidana dan perdata apabila terbukti bersalah dengan sengaja mencantumkan dokumen palsu pada akta yang dibuatnya. akibat hukum terhadap akta otentik dalam pembuatannya mencantumkan keterangan atau dokumen palsu maka akta tersebut batal demi hukum dengan putusan pengadilan dan kekuatan pemuktian akta menjadi dibawah tangan. Kata kunci : Tanggung Jawab,Notaris,Akibat Hukum
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 02:52 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37242 |
Actions (login required)
View Item |