HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT KAMAR OPERASI DENGAN PENGISIAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSI SULTAN AGUNG

Ilmi, Nurul (2024) HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT KAMAR OPERASI DENGAN PENGISIAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSI SULTAN AGUNG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902300236_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902300236_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)

Abstract

Latar belakang:Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan. Patient Safety adalah suatu sistem, di mana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit adalah pelayanan pembedahan/operasi. Pemberian pelayanan pembedahan hal yang harus penting dan mutlak diperhatikan adalah keselamatan pasien. World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa “Surgical Safety Checklist kamar bedah digunakan melalui 3 tahap, masing-masing sesuai dengan alur waktunya yaitu saat sebelum induksi anestesi (Sign In), sebelum dilakukan insisi (Time Out) dan sebelum mengeluarkan pasien dari kamar operasi (Sign Out). Tujuan: Mengetahui hubungan beban kerja perawat kamar operasi dengan pengisian Surgical Safety Cheklist di instalasi bedah sentral RSI Sultan Agung Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian deskritif crossectiona. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 perawat di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSI Sultan Agung Semarang.instrumen penelitian menggunakan kusioner. Hasil: Hasil dari beban kerja perawat kamar operasi di dapatkan tingkat beban kerja berat di instalasi bedah sentral Rsi Sultan Agung Semarang . Hal ini dibuktikan dengan 18 atau 37,5% responden memiliki beban kerja yang berat. Hasil dari pelaksanaan Surgical Safety Checklist di dapatkan tingkat tidak patuh di instalasi bedah sentral Rsi Sultan Agung Semarang. Hasil ini dibuktikan dengan 27 atau 56,3% responden tidak patuh dalam pengisian surgical safety checklist di instalasi bedah sentral RSI Sultan Agung Semarang. Hasil uji statistika didapatkan ada hubungan antara beban kerja perawat kamar operasi dengan pelaksanaan surgical safety checklist di instalasi bedah sentral RSI Sultan Agung semarang dengan korelasi negatif dan keeratan hubungan sedang, dibuktikan dengan nilai p value 0.021dan koefisien korelasi -0,473. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara beban kerja perawat kamar operasi dengan pengisian surgical safety checklist di Instalasi Bedah Sentral RSI Sultan Agung Semrang. Saran: Hasil penelitian untuk dapat menjadi refrensi bagi penelitian selanjutnya terkait dengan hubungan beban kerja perawat kamar operasi terhadap pelaksanaan Surgical Safety Checklist dalam memberikan asuhan keperawatan. Kata kunci : Beban kerja perawat kamar operasi. Surgical Safety Checklist

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2025 07:49
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37214

Actions (login required)

View Item View Item