PERBANDINGAN HUKUM TENTANG HAK WARIS ANAK LUAR NIKAH MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

Samudra, Fatkhurrahman Surya (2024) PERBANDINGAN HUKUM TENTANG HAK WARIS ANAK LUAR NIKAH MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200147_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200147_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)

Abstract

Pembagian hak waris di Indonesia khususnya untuk anak yang dilahirkan diluar nikah, menjadi suatu persoalan yang harus diselesaikan sesuai dengan aturan hukum waris Indonesia. Anak luar nikah sering kali menjadi subjek yang disalahkan dan tidak diakui oleh keluarga dari ayahnya maupun ayahnya itu sendiri. Anak luar nikah juga memiliki hak untuk mendapatkan bagian waris dari ayah kandungnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis ketentuan hukum tentang hak waris anak luar nikah menurut Kompilasi Hukum Islam dengan Kitab Undang-undang Hukum Perdata. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis persamaan dan perbedaan ketentuan hukum tentang hak waris anak luar nikah menurut Kompilasi Hukum Islam dengan Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan perundang-undangan. Jenis data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Hasil penelitian disimpulkan : 1) anak luar nikah adalah anak yang lahir diluar pernikahan yang hanya memiliki hubungan perdata dengan ibu dan keluarga ibunya saja. Dijelaskan dalam KHI bahwa anak yang lahir di luar perkawinan hanya mempunyai huhungan sating mewaris dengan ibunya dan keluarga dari pihak ibunya. Namun di dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata terdapat pengakuan anak, anak yang diakui dapat memiliki hubungan perdata dengan ayah biologisnya dan berhak untuk mewarisi harta peninggalannya. 2) Persamaan dan perbedaan bahwa anak luar nikah menurut Kompilasi Hukum Islam maupun Kitab Undang-undang Hukum Perdata memiliki pengertian dan hak yang sama yaitu anak luar nikah adalah anak yang lahir diluar pernikahan yang hanya memiliki hubungan perdata dengan ibu dan keluarga ibunya saja. Namun di dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata terdapat pengakuan anak, dimana anak yang diakui dapat memiliki hubungan perdata dengan ayah biologisnya dan berhak untuk mewarisi harta peninggalannya. Kata Kunci: Perbandingan, Hak Waris, Anak Luar Nikah, KHI, KUHPerdata.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2025 03:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37158

Actions (login required)

View Item View Item