DYANTAMA, GIOVANNI RESHA (2024) PENERAPAN KODE ETIK NOTARIS DALAM UPAYA MENJUNJUNG TINGGI JABATAN NOTARIS DI KABUPATEN GROBOGAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Kenotariatan_21302200039_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21302200039_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
Abstract
Seorang Notaris tidak terlepas dari sanksi-sanksi apabila melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketika Notaris dalam menjalankan tugas dan jabatannya terbukti melakukan pelanggaran, maka Notaris dapat dikenai atau dijatuhi sanksi berupa sanksi perdata, administrasi, dank ode etik jabatan Notaris bahkan sanksi pidana. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran kode etik notaris dalam upaya menjunjung tinggi jabatan notaris di Kabupaten Grobogan dan Untuk mengetahui dan menganalisis apa saja kendala dan solusi yang di hadapi notaris dalam menjalankan kode etik notaris di Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum empiris. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian hukum ini Pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach). Jenis data menggunakan data primer yang diperoleh dari studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat diskriptif analitis. Permasalahan terhadap penelitian ini dikaji menggunakan Teori Peran, Teori Kepastian Hukuum, Teori Efektivitas Hukum. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian adalah Peran kode etik notaris dalam upaya menjunjung tinggi jabatan notaris di Kabupaten Grobogan adalah peranan profesi notaris sangat penting dalam lalu lintas hukum, khususnya didalam bidang hukum keperdataan, seiring dengan perkembangan zaman yang mengharuskan siapapun termasuk notaris untuk mengembangkan diri dengan berkreasi serta berinovasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Kebijakan pemerintah dalam hal proses pelayanan yang terintegrasi merupakan suatu hal yang perlu didukung sepenuhnya oleh profesi notaris, agar tercipta business process yang sederhana, cepat, mudah dan murah. Kendala dan solusi yang di hadapi notaris dalam menjalankan kode etik notaris di Kabupaten Grobogan adalah dalam proses penyelesaian pelanggaran kode etik Notaris di Kabupaten Grobogan yaitu jumlah Notaris yang sangat banyak, dengan wilayah kerja yang luas, kurangnya kesadaran Notaris untuk mentaati kode etik, dan bekal yang diperoleh Notaris tidak cukup selama mengikuti pendidikan, serta masih tumpang tindihnya ketentuan pengawasan kode etik antara Dewan Kehormatan dan Majelis Pengawas Notaris. Sementara itu, bagi Majelis Pengawas yaitu tidak tersedianya sekretariat yang representatif, kurangnya anggaran dana untuk melakukan pengawasan dan pembinaan secara optimal, kurangnya perhatian/kepedulian pemerintah, dan lemahnya moral/perilaku Notaris dalam menjalankan UUJN dan Kode Etik Notaris. Kata kunci : Peran, Kode Etik, Notaris
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 06:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37105 |
Actions (login required)
View Item |